Diperlukan Keseriusan Muslimah agar Tulisannya Dimuat di Media Massa

Mediaumat.id – Jurnalis Joko Prasetyo menyatakan diperlukan keseriusan penulis Muslimah dan kerja sama serta kepercayaan agar tulisannya dapat dimuat di media massa.

“Diperlukan keseriusan dan kerja sama antara penulis Muslimah dan jurnalis serta kepercayaan agar tulisannya dapat memenuhi standar penulisan berita, dengan begitu tulisan yang telah dibuat akan direkomendasikan untuk dimuat pada media massa yang tidak diragukan lagi keberpihakannya kepada Islam,” ujarnya dalam Pelatihan Jurnalistik: Pembuatan Reportase, Sabtu (2/9/2023) di Masjid Al-Huda, GIP, Depok.

Pasalnya, penulis Muslimah dan jurnalis pastilah sering kali dibuat jengkel atas berbagai berita yang isinya menyudutkan Islam dan kaum Muslim. “Bagaimana melawannya? Pernah terbayang enggak untuk mencoba membuat berita juga untuk melawannya?” tanyanya di hadapan puluhan anggota Komunitas Muslimah Menulis (KMM) Depok.

Jurnalis yang kerap disapa Om Joy ini menambahkan bahwa kalau membagikan berita yang membela Islam dan kaum Muslim pasti sering. Kalau melawannya dengan membuat berbagai komentar di media sosial juga sudah menjadi kebiasaan.

“Tapi kalau bukan seorang jurnalis apa boleh membuat berita untuk menyanggah berita yang mendiskreditkan ajaran Islam dan para pengemban dakwahnya?” tanyanya kembali.

Menurutnya, tentu saja boleh, penulis Muslimah tinggal menulis komentar di media sosial dengan gaya penulisan berita saja. Ya sesimpel itu. Penulis Muslimah juga bisa membuat berita kemudian mengirimkannya kepada jurnalis kenalannya. Misalnya kepada jurnalis Mediaumat,id; jurnalis Tintasiyasi,com; Jurnalis Topswara,com; dan Jurnalis Tintamedia,web.id.

“Bila jurnalis tersebut percaya kepada Anda dan tulisan Anda juga sudah sesuai standar penulisan berita, insya allah berita yang Anda buat akan direkomendasikan kepada pemimpin redaksinya untuk dimuat kepada media yang tidak diragukan lagi keberpihakannya kepada Islam tersebut,” terangnya.

Ia pun mengajak para penulis Muslimah yang hadir, selain menulis opini juga mencoba membuat berita agar bisa dimuat di media massa untuk melawan berbagai opini maupun berita yang menyudutkan Islam.[] Sari Liswantini

Share artikel ini: