Saat fajar pada hari Rabu, pesawat tempur Israel menyerang sasaran di Jalur Gaza, menurut sumber-sumber keamanan dan lapangan. Sumber-sumber Ibrani, mengatakan bahwa Israel meminta Kairo untuk menenangkan situasi di Jalur Gaza sebelum memburuk dengan cepat.
Untuk menjamin keberhasilan proses mengembalikan gengsi yang hilang dari entitas Yahudi setelah putaran terakhir konflik dengan Gaza, maka entitas ini, seperti biasa, meminta bantuan rezim Mesir pengkhianat untuk melakukan misi kriminal ini!
Sungguh entitas perampas ini melakukan unjuk kekuatan, dengan mengebom beberapa lokasi di Gaza, melepaskan kawanan warga pemukim untuk menodai Masjid Al-Aqsa dan mengelilingi pintu-pintunya sambil mengibarkan bendera entitas perampas dalam rangka merayakan pendudukan mereka di Yerusalem, serta meneriakkan yel-yel yang di dalamnya menyerukan untuk pembunuhan bangsa Arab. Sementara dalam operasi kotor ini peran Mesir adalah melakukan tekanan pada para mujahid agar tidak meluncurkan rudal kepada entitas rapuh ini!
Sudah waktunya bagi semua umat untuk memutus semua hubungan dengan rezim kriminal Mesir ini, yang hanya bergerak untuk membebaskan Yahudi dari penderitaannya, atau untuk mengamankan masa depannya dengan mempromosikan dan menekan semua orang untuk menerima inisiatif solusi dua negara buatan Amerika! Atau agar mereka mendapatkan prestise dan kebesaran yang tidak pantas mereka dapatkan.
Juga sudah waktunya bagi tentara Kinanah (Mesir) untuk bergerak segera guna menyucikan tempat Misra’-nya Rasulullah dari kotoran dan kekejian Yahudi, serta membalas dendam untuk agama dan tempat-tempat sucinya, juga menggulingkan tahta Sisi yang tidak bergunan ini, di mana keberadaannya hanya menjadi broker Amerika dan penjaga untuk melindungi Yahudi, tanpa ada kepedulian terhadap agama dan tempat-tempat sucinya, bahkan kebijakannya yang memalukan diwarnai kehinaan dan keburukan, sehingga membuatnya menjadi bahan tertawaan dunia (pat-tahrir.info, 16/6/2021).