Dikecam, Trump Ralat Soal Hukuman Aborsi

Dikecam, Trump Ralat Soal Hukuman Aborsi

Unggulan kandidat calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump dikecam luas setelah menyerukan hukuman bagi perempuan yang melakukan aborsi jika prosedur itu dilarang di Amerika Serikat.

Beberapa jam kemudian ia meralat komentarnya dengan mengeluarkan pernyataan tertulis yang mengatakan larangan semacam itu hanya akan mengkriminalisasi pelaku prosedur, bukan perempuan yang menjalani aborsi.

“Perempuan itu dalam kasus ini adalah korban demikian juga janin dalam kandungannya,” kata Trump.

Komentar Trump bahwa perempuan harus dihukum jika melakukan aborsi, yang muncul hari Rabu (30/3) dalam wawancara dengan jaringan televisi MSNBC, menuai badai kecaman dari penentang maupun pendukung aborsi.

Saingan Trump, Senator asal Texas Ted Cruz mengatakan pernyataan yang pertama menunjukkan kurangnya pengetahuan Trump mengenai kebijakan.

“Donald Trump lagi-lagi menunjukkan ia tidak memikirkan isu-isu tersebut secara serius dan ia akan mengatakan apa saja untuk menarik perhatian”.

Kandidat Partai Republik lainnya, Gubernur Ohio John Kasich, mengatakan, “Saya kira itu bukan tanggapan yang pantas. Situasinya sudah cukup sulit meski kita idak berusaha untuk menghukum seseorang.” [] voa/ian

 

Share artikel ini: