Mediaumat.news- Aktivis Islam asal Indonesia yang tengah menempuh kuliah S3 di Inggris, Ardi Muluk membungkam mahasiswa asal Eropa yang memfitnah Islam. “Lagi seorang mahasiswa Islamic Study dari Eropa bilang ke saya bahwa Islam itu adalah agama kebencian, tidak menyukai peradaban Eropa (Barat), dan Islam itu akar terorisme,” tulisnya dalam akun facebook Ardi Muluk, Sabtu (2/9/2017).
Lalu Ardi menjawabnya dengan nada sedih dan emosional, “jangan bilang soal penyebab kebencian kepada saya, tidak perlu Islam untuk orang-orang membenci peradaban Barat, terus terang sikap hipokrisi barat terhadap umat Islam cukup untuk umat Islam membenci kalian.”
Ia pun melanjutkan perkataannya, “Saya tidak pernah melecehkan orang lain karena warna kulit dan agamanya selama hidup saya, tetapi di sini saya lebih dari 10 kali mendapatkan perlakuan diskriminasi dan merendahkan karena agama dan warna kulit saya, peradaban Barat sampai sekarang tidak mampu menciptakan kesejahteraan, persamaan, keadilan dan keamanan bagi masyarakat dunia, terutama buat umat Islam.”
“Dan jangan bicara terorisme kepada saya, umat Islam adalah umat yang paling menderita di dunia sekarang ini, lihat Bosnia, Irak, Suriah, Afrika tengah, Palestina, Myanmar, dan barat berdiam diri, omong kosong dengan nilai kemanusiaan dan hak asasi mereka,” terang Ardi.
Mahasiswa asal Eropa pun mengakuinya lalu menjawab, “it is true that Muslim are the most suffering group in the world today.” (Ya benar, umat Islam adalah kelompok yang paling banyak menderita di dunia saat ini)
Ardi pun langsung meninggalkan orang tersebut.[] Joko Prasetyo