Demonstrasi Tuntut Xi Jinping Mundur, Pengamat: Sulit Diharapkan

Mediaumat.id- Berbagai demonstrasi di berbagai kota di Cina agar Xi Jinping mundur dinilai sulit untuk menggulingkan Xi Jinping dari kekuasaannya.

“Sulit bila berharap demonstrasi yang terjadi di berbagai kota di Cina ini dapat benar-benar menggulingkan Xi Jinping. Terlebih pada Rapat Partai Komunis belum lama lalu Xi Jinping menunjukkan betapa powerful-nya untuk tetap dapat berkuasa di Cina,” tutur Pengamat Politik Internasional Budi Mulyana kepada Mediaumat.id., Selasa (6/12/2022).

Budi mengatakan, Xi Jinping sudah berkuasa sejak 2012. Dan cengkramannya sudah semakin kuat tinimbang waktu-waktu sebelumnya. “Berbagai demonstrasi yang terjadi karena kebijakan ketat terkait dengan penyebaran covid varian terbaru pun masih terkendali dan berangsur mereda,” ungkapnya.

Terkait aksi demo ini, kata Budi, Amerika Serikat telah memberikan komentar terkait dengan apa yang terjadi di Cina. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dalam pernyataan surel yang dikutip dari AFP, Selasa 29 Nopember lalu, sudah berkomentar terkait dengan aksi ini, mereka menyebutkan bahwa ‘Kami sudah lama mengatakan setiap orang memiliki hak untuk melakukan protes secara damai, di sini di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Ini termasuk di Republik Rakyat Cina’. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat juga memandang bahwa kebijakan Cina dalam menerapkan lockdown sangat berlebihan.

“Setidaknya hal tersebut dapat dianggap sebagai intervensi Amerika Serikat terhadap apa yang terjadi di Cina,” tegasnya.

Menurutnya, Amerika Serikat berkepentingan untuk melemahkan Cina dalam persaingannya secara global. “Setiap momentum yang terjadi di Cina, semacam demonstrasi yang menentang kebijakan pemerintah, tentunya akan dimanfaatkan untuk menguatkan kepentingan Amerika Serikat di Cina,” pungkasnya.[] Achmad Mu’it

 

Share artikel ini: