Polisi Prancis mengatakan jumlah penangkapan terkait dengan protes nasional atas pembunuhan oleh polisi tanggal 27 Juni telah turun menjadi 157 orang pada malam 2 Juli, turun dari 719 pada malam sebelumnya.

Walikota Prancis juga menyerukan kepada penduduk untuk berkumpul di balai kota di seluruh negeri untuk mengekspresikan penentangan mereka terhadap kekerasan. Kerusuhan jalanan ini tampak mereda di Prancis setelah hampir seminggu terjadi kerusuhan dan penjarahan.

Tetapi masalah struktural di balik kekerasan yang sedang berlangsung (termasuk rasisme dan ketidaksetaraan di Prancis) tetap tidak terselesaikan. Pada pagi hari tanggal 27 Juni, seorang petugas polisi menembak dan membunuh seorang sopir pengiriman barang, keturunan Prancis-Aljazair berusia 17 tahun saat dia dihentikan saat pemeriksaan lalu lintas di pinggiran barat Paris, Nanterre. Sejak itu, Prancis mengalami protes nasional, sehingga menyebabkan pemerintah mengerahkan sekitar 45.000 petugas polisi di seluruh negeri.