Dalam Demokrasi yang Berdaulat Bukan Rakyat Tapi Para Oligark

Mediaumat.info – Direktur Rumah Inspirasi Perubahan Indra Fakhruddin menilai, yang berdaulat dalam demokrasi itu bukanlah rakyat sebagaimana yang sering digadang-gadang, tetapi berada di dalam genggaman para pemilik modal atau yang disebut para oligark.

“Yang berdaulat itu bukanlah rakyat sebagaimana yang sering digadang-gadang, tetapi berada di dalam genggaman para pemilik modal atau yang disebut para oligark,” tuturnya dalam Multaqo Ulama Aswaja: Menyongsong Indonesia Baru, Saatnya Membuang Komunisme dan Demokrasi, Selasa (12/11/2024) di kanal YouTube NgajiProId.

Menurutnya, merekalah yang betul-betul mengendalikan lalu lintas politik ekonomi hukum yang selama ini terjadi selama para penguasa itu berada di dalam bayang-bayang mereka.

“Maka urusan yang namanya kesejahteraan rakyat hanya isapan jempol semata,” cetusnya sembari menegaskan karena itu meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya.

Ia juga menjelaskan, manusia adalah hamba Allah, seharusnya berhukum kepada Allah, bukan berhukum kepada satu makhluk yang lemah yaitu sesama manusia.

Ini adalah titik persoalan yang sering disebut sebagai demokrasi tadi. Menurutnya, selama ini tidak dibenahi, selama ini masih menjadi pijakan maka akan terus memproduksi persoalan demi persoalan.

“Sehingga kita yakin bahwa masa depan Indonesia atau masa depan baru sebenarnya bukan masa depan Indonesia baru tetapi adalah Indonesia palsu,” pungkasnya.[] Muhammad Nur

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: