Charta Politika Sebut Publik Puas Kinerja Jokowi, IJM: Penggiringan Opini yang Menyesatkan
Mediaumat.id – Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana menilai hasil survei Charta Politika yang menyebut kepuasan publik atas kinerja Jokowi meningkat, adalah penggiringan opini yang menyesatkan.
“Wajar apabila sebagian publik menilai hasil kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi yang meningkat merupakan penggiringan opini yang menyesatkan,” ungkapnya dalam Program Aspirasi, Charta Politika: Pasca Kenaikan BBM, Kepuasan Publik Terhadap Pemerintah Naik Drastis, Betulkah? di kanal YouTube Justice Monitor, Kamis (18/5/2023).
Ia mengatakan, hasil survei tersebut memang sangat aneh karena faktanya banyak sekali masyarakat yang kecewa dan mengeluh.
“Hasil survei tersebut bertolak belakang dengan kondisi yang ada di lapangan. Berbagai kebijakan pemerintahan Jokowi malah menyengsarakan rakyat kecil seperti kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM),” ujarnya.
Sehingga, kata Agung, kredibilitas survei itu juga patut dipertanyakan termasuk hasil surveinya. Termasuk hasil survei tersebut pun tidak dapat diyakini validitasnya.
Agung mengatakan, sederet kebijakan penguasa serta pengeluaran anggaran yang ada terkesan memanjakan para pejabat bukan untuk melayani dan menyejahterakan rakyat.
“Sederet anggaran aneh menunjukan pada rakyat bahwa APBN dikeluarkan dengan jumlah besar tanpa perhitungan yang matang,” tegasnya.
Ia mencontohkan dana bansos yang dikorupsi oleh pejabat yang seharusnya menjadi hak rakyat malah dimakan oknum-oknum tikus berdasi. Rakyat tetap saja merasakan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.
“Wajar rakyat menilai jika jauhnya mereka dari kata sejahtera adalah karena pemerintah tidak becus mengelola anggaran negara,” pungkasnya.[] Cicin Suhendi