Dalam persidangan gugatan atas pencabutan Badan Hukum Perkumpulan HTI, saksi ahli dari Pemerintah mencoba membangun opini bahwa Khilafah yang diperjuangkan oleh HTI berbeda. Lantas bagaimana
Feature Post
Antara sedih, marah, dan jengah; sudah bertahun-tahun saudara muslim kita dibantai di mana-mana. Di Palestin, Suriah, Rohingya, dan sebagainya. Terhadap hal-hal tersebut, biasanya yang kita
Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ustadz Ismail Yusanto menilai ada yang JANGGAL terkait maraknya penyerangan para ULAMA, Seperti Betapa Cepatnya Aparat Kepolisian memfonis “GILA” Pelaku
Berikut video tanggapan Yusril Ihza Mahendra terkait Khilafah: “Khilafah itu sesuatu yang ada di dalam al-quran, sesuatu yang ada di dalam Hadits, kalo itu dilarang
Betapa luar biasanya Khalifah Umat Bin Abdul Aziz! Hanya berkuasa sekitar 3 tahun, sudah tidak ada lagi rakyat yang berhak menerima zakat! Karena sangkin sejahteranya! Betapa
Kadang ada orang yang tidak suka ketika kita membahas Islam pada persoalan politik. Mereka menuduh bahwa kita hanya mempolitisasi agama. Barangkali mereka belum paham bahwa
Wahai Tentara kaum muslim. Demi Allah ini adalah kewajiban kalian. Renungkanlah Firman Allah Yang Maha Mulia dan Agung. Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah dan Rasul-Nya,
Seruan Untuk Ulama dari Syeikh Isham Amira, Imam dari Baitul Maqdis: “Wahai para ulama yang ikhlas. Katakanlah: mari kembalikan masalah palestina pada penyelesaian menurut Islam.
InsyaAllah Khilafah mampu memberikan berbagai solusi atas berbagai macam persoalan yang tengah dihadapi manusia selama ini khususnya umat muslim. Dan insyaAllah solusi itu syar’i.
Umat Muslim senang-senang aja kalau khilafah tegak. Malah bersyukur. Yang paling takut dan khawatir itu kan para penjajah dan antek-anteknya yang senang proyek. Yang banyak