Buntut dari pembakaran bendera tauhid berujung pada sebuah polemik. Sebenarnya yang dibakar bendera apa dan atau bendera siapa? NU, Rezim, dan Banser berpendapat bahwa itu
Feature Post
Pernyatan sikap LBH pelita umat dan advokat muslim terhadap pembakaran kalimattauhid oleh oknum Banser
“Perbedaan Ar Rayah & Al Liwa Dari Sisi Ukuran dan Warna” penjelasan oleh Ust. Yuana Ryan Tresna, M.Ag
KAJIAN HADITS AR – RAYAH & AL – LIWA || Sesi1 “Keberadaan Ar-Rayah & Al-Liwa di Zaman Nabi” Ust.Yuana Ryan Tresna, M.Ag ( Peneliti Raudhah Tsaqafiyyah Jabar dan Pengasuh
KYAI MAHMUDIN | PIMPINAN PONPES TAMRINU SHIBYAN BEKASI ~ Tindakan pembakaran bendera adalah salah, segeralah beristigfar dan memohon maaf kepada umat islam diindonesia dan seluruh dunia ~
Massa Aksi Bela Tauhid mulai bergerak dari patung kuda di Jalan Thamrin, menuju kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, di Jalan Medan Merdeka
Penjelasan KH. Dr. Syahrir Nuhun Lc. M.Th.I (Pakar Hadits/Alumni Al Azhar Kairo/Pengasuh MTI Majelis Taqarrub Ilallah) Terkait Dalil Bendera Tauhid. Ulama &
KYAI ABDUL KARIM | ULAMA ASWAJA JAWA TIMUR MENGUTUK KERAS PEMBAKARAN BENDERA TAUHID Kami mengutuk keras pembakaran bendera tauhid, dan menuntut pihak kepolisian untuk mengusut tuntas
Tidak Hanya Memberikan Semangat, Salah Satu Orator Yakni Jubir HTI, Ustadz Ismail Yusanto Memberikan Orasi Dengan Kemampuan Dakwah Dan Komunikasi Tingkat Tinggi. Di Sela Orasinya,
KH KHOLWATI | ULAMA KHARISMATIK KASEPUHAN SERANG BANTEN: “Pembakaran Kalimat Tauhid Adalah Maksiat dan Mendatangkan Murkanya Allah SWT” “Melihat pembakaran kalimat tauhid, dengan ini saya menyatakan