Anadolu Agency, 20/7/2024, melaporkan bahwa setelah Amerika dan Inggris menjalankan misi atas nama entitas Yahudi, kali ini entitas kriminal memilih untuk menyerang Yaman sendiri dalam upaya
Arab Independent, 20/7/2024, melaporkan bahwa layanan yang diberikan di berbagai bidang, mulai dari maskapai penerbangan hingga sektor kesehatan, pelayaran, dan keuangan, mulai kembali berfungsi setelah kerusakan
Al Jazeera Net, 20/7/2024, melaporkan bahwa salah satu rezim terburuk di negara-negara Islam, Bangladesh, yang menempatkan dirinya di orbit India dan di belakangnya Amerika. Oleh karena
Masyarakat Internasional Bermata Satu, Melihat Apa yang Mereka Inginkan Melalui Mata Mikroskop, dan Menutup Mata Terhadap Pembantaian di Gaza Pekan lalu, Rusia melancarkan serangan rudal
Telah terjadi inisden fanatisme yang menyakitkan di kota Kayseri, Turki. Insiden itu terjadi setelah beberapa anak muda menyebarkan desas-desus bahwa setelah seorang warga negara Suriah
Kementerian Luar Negeri Turki menerbitkan pernyataan pada 9/7/2024 yang menyatakan: “Kami mengutuk pembunuhan (Israel) terhadap puluhan warga sipil tak berdosa di sebuah sekolah tempat warga Palestina
Pada 11/7/2024, kaum Muslim di Bosnia memperingati 29 tahun pembantaian Srebrenica di Bosnia timur. Dimana, pada tanggal 11 Juli 1995, orang-orang Serbia yang dipimpin oleh Ratko Mladic, melakukan genosida
Pada 9/7/2024, Presiden Turki Erdogan menghadiri upacara peringatan 75 tahun berdirinya NATO di Washington. Saat hendak menghadiri upacara tersebut, Erdogan berkata: “Dia akan mengadakan konsultasi selama KTT
Pada tanggal 9 Juli 2024, Menteri Luar Negeri rezim Saudi, Faisal bin Farhan, saat berpartisipasi melalui video call dalam “Forum Penelitian Teluk ke-14 di Inggris”, menekankan “pentingnya
Amerika mengumumkan akan melanjutkan pengiriman bom seberat 500 pon ke entitas Yahudi untuk terus membunuh kaum Muslim di Gaza. Pada tanggal 10 Juli 2024, Kantor Berita Jerman mengutip