Cabut Subsidi Migor Curah, Siyasah Institute: Demi Keuntungan Korporasi

 Cabut Subsidi Migor Curah, Siyasah Institute: Demi Keuntungan Korporasi

Mediaumat.id – Kebijakan pencabutan subsidi minyak goreng curah oleh pemerintah dengan alasan harga komoditi itu sudah turun dinilai hanya demi keuntungan korporasi.

“Jadi ketika terjadi krisis minyak goreng baik curah atau kemasan, sebetulnya kita bisa menduga nanti ujungnya itu pencabutan subsidi untuk semua jenis minyak goreng, untuk apa? Ini demi untuk keuntungan korporasi,” ujar Direktur Siyasah Institute Iwan Januar dalam acara Kabar Petang: Kezaliman Wajib Ditumbangkan! Jumat (3/6/2022) di kanal YouTube Khilafah News.

Menurut Iwan, banyak perusahaan besar yang akan menangguk keuntungan atas kebijakan pencabutan subsidi minyak goreng curah ini. Ia memandang, minyak goreng ini adalah termasuk sembako. Tidak ada orang yang tidak butuh sembako, jadi dijual harga berapa pun masyarakat terpaksa akan beli. Padahal para korporat bebas menentukan harga minyak goreng. Sementara sikap pemerintah dinilai tidak adil ketika memberikan suntikan dana Rp7 triliun lebih untuk lima perusahaan industri perkebunan sawit.

“Jadi diawali dengan krisis minyak goreng, pencabutan subsidi minyak goreng kemasan, sampai finalnya ini pencabutan subsidi minyak goreng curah,” beber Iwan.

Iwan melihat, apa yang dilakukan oleh pemerintah khususnya kementerian perdagangan ketika mengatakan akan memberantas mafia minyak goreng atau oligarki minyak goreng, ternyata mafia itu justru berada di dalam kementerian perdagangan sendiri dengan ditangkapnya dirjen perdagangan luar negeri dan seorang cukong yang berperan menentukan korporat mana yang bisa mendapatkan izin ekspor minyak sawit keluar negeri.

“Jadi ini satu lingkaran setan sebetulnya, yang ujungnya yang untung bukan rakyat, tapi korporat,” pungkasnya.[] Agung Sumartono

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *