Bukan Hanya Faktor Orang Dalam yang Membuat BUMD Merugi

Mediaumat.info – Bukan hanya faktor orang dalam dan kapabilitas kepala daerah, tetapi juga sistemnya yang menjadi faktor penyebab separuh dari 1.057 badan usaha milik daerah (BUMD) merugi.

“Yang menjadi persoalan menurut saya selain faktor SDM kepala daerah maupun juga orang dalam yang tidak kapabel, tapi sistemnya juga (demokrasi),” ujar Direktur Pamong Institute Wahyudi al-Maroky dalam Bincang Bersama Sahabat Wahyu: Gawat, Mendagri Tito Sebut Separuh BUMD Rugi Akibat Ordal, Efek Pesta Demokrasi yang Mahal? di kanal YouTube Bincang Bersama Sahabat Wahyu, Jumat (20/12/2024).

Ia pun membeberkan faktor-faktor yang membuat orang dalam tidak kompeten sehingga BUMD merugi.

Pertama, faktor kepemimpinan kepala daerah. “Sebab bisa jadi punya kepala daerah tersebut berniat ingin mengamankan atau membalas jasa tim suksesnya, sehingga menaruh orang yang tidak kompeten atau tidak kapabel,” sebutnya.

Kedua, faktor partai politik. Wahyudi mengatakan, bisa jadi ada partai politik yang menitipkan orang-orangnya untuk meminta balas jasa karena partai politik tersebut yang telah mencalonkan atau mendukung kepala daerah tersebut.

“Sehingga tidak ada pilihan bagi kepala daerah untuk menolaknya,” sebut Wahyudi.

Ketiga, faktor keluarga. Wahyudi melihat, banyak anggota keluarga para pejabat daerah yang tidak kompeten dimasukkan menjadi pejabat BUMD.

Nah, menurut Wahyudi, sistem yang diberlakukan yakni demokrasi memang memberi peluang yang besar untuk terjadinya ketiga faktor ketidakkompetenan orang dalam. Karena, dalam sistem yang begitu mahal memang dibutuhkan tim yang banyak dan uang yang banyak untuk memenangkan jabatan politik tertentu termasuk kepala daerah maupun anggota dewan.

“Sistem demokrasi yang begitu mahal itu memberi ruang dan menciptakan suasana seperti itu, dan saya pikir kalau mau kita perbaiki memang tidak sesederhana itu,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan fakta bahwa 1.057 BUMD yang tersebar di seluruh Indonesia separuhnya merugi karena diakibatkan orang dalam.[] Agung Sumartono

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: