Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada hari Selasa mengklaim bahwa China ingin membawa Taiwan “pada garis waktu yang jauh lebih cepat” dan menuduh Beijing ingin mengubah status quo di seberang Selat Taiwan.

Blinken tidak memberikan bukti atas klaim itu tetapi bersikeras bahwa ada “perubahan dalam pendekatan Beijing terhadap Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.”

Ada peningkatan aktivitas militer China di sekitar Taiwan, tetapi itu terjadi sebagai tanggapan langsung terhadap Ketua Parlemen Amerika Nancy Pelosi (D-CA) dan anggota Kongres lainnya yang mengunjungi pulau itu.

Presiden China Xi Jinping menegaskan kembali di Kongres umum PKC bahwa kebijakan Beijing untuk mengupayakan “penyatuan kembali secara damai” dengan Taiwan tetapi tidak memutuskan penggunaan kekuatan sebagai opsi. Xi memperingatkan terhadap “campur tangan luar” atas masalah ini, dan pejabat China lainnya telah secara eksplisit memperingatkan bahwa bertambahnya dukungan AS untuk “pasukan kemerdekaan” Taipei dapat menyebabkan perang.