Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken mengatakan kemajuan yang baik dalam perjanjian normalisasi antara Arab Saudi dan pendudukan, dan mendekati titik kesepakatan. Dia mengatakan dalam keterangan persnya bahwa integrasi regional merupakan salah satu pilar pencapaian perdamaian abadi di kawasan, seperti yang dijelaskannya. Dia menambahkan: “Integrasi regional dan normalisasi hubungan adalah salah satu pilar untuk mencapai perdamaian abadi. Selama periode terakhir, kami membahas pilihan untuk menangani situasi setelah berakhirnya krisis di Gaza dan kami menantikan masa depan yang lebih baik.” (arabi21.com, 24/3/2024).
**** **** ****
Pemerintahan Amerika memegang pedang di tangan kanannya dan roti di tangan kirinya; mereka membunuh anak-anak, wanita, dan orang tua, serta menghancurkan, membakar, dan memporak-porandakan dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya menyeka air mata, tidak hanya di Palestina, namun juga di Irak, di Afghanistan, dan sebelumnya di Vietnam dan Jepang. Ini yang terungkap, sedang kejahatan tersembunyinya, terjadi dan tidak mengalami masalah, karena tidak ada negara yang luput dari kejahatannya, terutama di Afrika dan Amerika Selatan.
Amerika memasok semua senjata kepada orang-orang Yahudi, juga perusahaan-perusahaan militer Amerika dan non-Amerika yang tidak hanya memasok tentara bayaran, namun juga uang kepada orang-orang Yahudi, itu yang terungkap, sedang yang tersembunyi jauh lebih besar.
Menteri Luar Negeri AS Blinken mengunjungi kawasan tersebut bukan untuk menghentikan darah mengalir di Gaza atau untuk melakukan gencatan senjata, namun dia datang untuk memberikan tekanan pada penguasa Arab pengkhianat agar menormalisasi hubungan dengan orang-orang Yahudi. Arab Saudi tidak berhenti memasok minyak kepada orang-orang Yahudi selama masa perang atau selain perang, bahkan minyak mengalir ke entitas Yahudi dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan lain-lain, ini yang terungkap, sedang yang disembunyikan juga jauh lebih besar lagi.
Dengan segala kekurangajarannya, Blinken mengatakan bahwa ada kemajuan yang baik dalam perjanjian normalisasi dengan Arab Saudi, padahal darah masih mengalir di Gaza dan Tepi Barat. Jika ini menunjukkan sesuatu, maka ini menunjukkan bahwa para penguasa di kawasan tersebut tidak sekedar berkonspirasi melawan Palestina, namun sebagai pendukung, pemasok, dan mitra orang-orang Yahudi dalam perang melawan rakyat Palestina. Seolah-olah mereka mengatakan kepada orang-orang Yahudi bahwa rakyat Palestina tidak mempunyai hak untuk tinggal di tanah ini. Para penguasa ini mengatakan kepada orang-orang Yahudi bahwa jika Anda ingin kami menormalisasi hubungan dengan Anda, bunuhlah mereka dan jangan biarkan ada satu rakyat Palestina yang hidup. Demikianlah yang terjadi pada penguasa Arab Saudi, Yordania, dan Mesir, begitulah yang terlihat dari mereka.
Raja Abdullah dari Yordania dengan congkaknya mengejek pikiran rakyat Yordania, karena pesawat Yordania dan Amerika turut serta menjatuhkan bantuan kepada rakyat Gaza, sedangkan Sisi dari Mesir memperketat pengawasan terhadap rakyat Gaza, padahal mereka mampu membawa bantuan langsung ke Gaza!
Jadi rencana Amerika itu menegaskan bahwa normalisasi adalah salah satu pilar perdamaian di kawasan, bukan gencatan senjata atau menghentikan pertumpahan darah, sedang para penguasa Saudi menyambut Blinken dengan tangan terbuka! Kepada mereka ini berlaku sabda Rasulullah SAW, dimana Beliau bersabda:
«خِيَارُ أَئِمَّتِكُمْ الَّذِينَ تُحِبُّونَهُمْ وَيُحِبُّونَكُمْ، وَيُصَلُّونَ عَلَيْكُمْ وَتُصَلُّونَ عَلَيْهِمْ، وَشِرَارُ أَئِمَّتِكُمْ الَّذِينَ تُبْغِضُونَهُمْ وَيُبْغِضُونَكُمْ، وَتَلْعَنُونَهُمْ وَيَلْعَنُونَكُمْ»
“Sebaik-baik pemimpin kalian adalah mereka yang kalian mencintainya, dan mereka mencintai kalian; mereka mendo’akan kalian dan kalian mendo’akan mereka. Sebaliknya, sejelek-jelek pemimpin kalian adalah mereka yang kalian membencinya, dan mereka membenci kalian, kalian melaknat mereka dan mereka melaknat kalian.” (HR. Muslim). Sungguh mereka inilah para penguasa yang kami begitu membencinya.
Sebagai penutup, kami katakan bahwa masa kejayaan dan kehancuran itu bergiliran bagaikan putaran roda. Allah SWT berfirman:
﴿وَتِلْكَ الأيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ﴾
“Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran).” (TQS. Ali Imran [3] : 140).
Dan firman-Nya:
﴿وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ﴾
“Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, Rasul-Nya, dan bagi orang-orang yang beriman.” (TQS. Al-Munafiqun [63] : 8).
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda di hari perang Uhud:
«قَتْلَانَا فِي الْجَنَّةِ وَقَتْلَاكُمْ فِي النَّارِ»
“Jika kita terbunuh akan masuk surga? Sedangkan jika mereka terbunuh, mereka akan masuk neraka?” (HR. Muslim).
Maha Benar Allah dengan semua firman-Nya:
﴿بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَاباً أَلِيماً * الَّذِينَ يَتَّخِذُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ أَيَبْتَغُونَ عِنْدَهُمُ الْعِزَّةَ فَإِنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعاً﴾
“Berilah kabar ‘gembira’ kepada orang-orang munafik bahwa sesungguhnya bagi mereka azab yang sangat pedih. (Yaitu) orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pelindung dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? (Ketahuilah) sesungguhnya semua kemuliaan itu milik Allah.” (TQS. An-Nisa’ [4] : 138-139). [] Muhammad Sulaim – Tanah yang Diberkahi (Palestina)
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 22/3/2024.