Akuisisi saham mayoritas Freeport oleh PT. Inalum (Persero) disebut-sebut sebagai salah satu langkah berani Presiden Joko Widodo dalam membungkam orang-orang yang selama ini mengkritiknya.
Baik media mainstream maupun media sosial khas loyalis petahana kompak mengangkat headline pencaplokan Freeport sebagai prestasi membanggakan, bahkan disebut melebihi kemampuan rezim-rezim sebelumnya.
Masyarakat awam dibuat gembira dengan framing yang sengaja dibuat oleh media-media loyalis tersebut, seraya tak memahami secara utuh permainan yang dilancarkan rezim gagal ini.
Bagaimana fakta sesungguhnya mengenai akuisisi Freeport oleh Inalum? Simak penjelasan yang disampaikan oleh ekonom Dr. Arim Nasim video berikut ini