Berita Duka Seorang Pengemban Dakwah
]مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلاً[
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya).” (TQS. Al-Ahzāb [33] : 23).
Dengan penuh keimanan dan kepasrahan terhadap qadha’ Allah SWT, Kantor Media Hizbut Tahrir / Wilayah Yordania menyampaikan berita duka kepada kaum Muslim pada umumnya, rakyat Yordania dan kaum Muslim di Australia pada khususnya, atas wafatnya salah seorang di antara syabāb Hizbut Tahrir yang tulus ikhlas, sabar, berprestasi, dan berpendirian teguh yang diridhai oleh Allah SWT. dan Rasul-Nya saw., seorang politisi dan pemikir dari kalangan generasi terkemuka syabāb Hizbut Tahrir:
Ir. Ismail Al-Wahwah (Abu Anas)
Beliau rahimahullah wafat pada hari Rabu, 27 Syawal 1444 H./17 Mei 2023 M., di Australia, setelah menghabiskan hidupnya dalam ketaatan kepada Allah SWT. dengan aktivitas menyeru kepada al-haq (kebenaran) dan al-khoir (Islam) bersama Hizbut Tahrir, serta berjuang untuk melanjutkan kembali kehidupan Islam dengan mendirikan negara Khilafah ‘ala minhājin nubuwah. Beliau menjalani semuanya dengan penuh kesabaran meski berbagai ujian dan cobaan menimpanya, mulai dari pengejaran demi pengejaran, penagkapan dan pemenjaraan beberapa kali, serta vonis zalim kepadanya yang sangat jelas kepalsuannya, seperti dalam kasus yang dakwaannya dibuat-buat. Beliau menghadapi semua itu dengan penuh tawakkal hanya berharap ridha dari Allah SWT. semata, serta yakin denga pertolongan-Nya, hingga mengalahkan kesedihan dan rasa sakit akibat penyakit yang dideritanya.
Beliau rahimahullah tetap teguh dengan kebenaran yang diembannya, menantang secara terbuka, tidak membuatnya lemah dan kehilangan tekadnya saat di depan TV, serta senantiasa vokal dalam menyuarakan kebenaran dalam wawancaranya di media-media politik. Beliau sangat yakin dengan janji Allah SWT. kepada umat Islam, yaitu kemenangan, kekuatan dan tegaknya negara Khilafah ‘ala minhājin nubuwah, yang selalu menjadi fokus dakwahnya dan mobilisasinya terhadap umat.
Kami memohon kepada Allah SWT. semoga memberkati almarhum dengan rahmat-Nya. Sungguh kami dan umat sangat merasakan kehilangan dengan kepergiannya, semoga Allah SWT. menjadikan tempat peristirahatannya di Firdaus, surga tertinggi, bersama para nabi, para pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Dan semoga Allah SWT. membalas atas kebaikannya kepada kami, Islam dan kaum Muslim dengan sebaik-baik balasan. Kami juga memohon kepada-Nya agar kami dan keluarganya diberi kesabaran dan keikhlasan atas kepergiannya.
Kantor Media Hizbut Tahrir
Wilayah Yordania