Beri Pelatihan Komisaris BUMN yang Tak Berpengalaman, Indikasi Bagi-Bagi Hadiah?

Mediaumat.news – Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang akan memberikan pelatihan untuk komisaris perusahaan pelat merah yang tidak memiliki pengalaman di korporasi, dinilai rumor BUMN hanya menjadi ‘sapi perah politik’ dan ‘bagi-bagi hadiah’ untuk tim sukses, benar adanya.

“Saya khawatir, rumor BUMN hanya jadi sapi perahan politik dan bagi-bagi hadiah untuk tim sukses itu benar adanya,” ujar Direktur Indonesian Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana kepada Mediaumat.news, Sabtu (05/6/2021).

Menurut Agung, kalau memang dari awal tidak memiliki pengalaman dan kompetensi, mengapa seseorang bisa diangkat menjadi komisaris? Padahal, pekerjaan komisaris tidak sekadar mengawasi jalannya usaha, tetapi sekaligus memberikan nasihat agar bisnis berjalan bagus.

Seharusnya sejak awal, menurut Agung, orang yang memiliki pengalaman dan kompetensi yang didudukkan menjadi komisaris. “Bukan karena soal afiliasi politik sebagai tim sukses. Apalagi ini BUMN, yang penting untuk kemaslahatan rakyat,” timpalnya.

Di sisi lain, sistem bisnisnya juga diupayakan benar-benar lepas dari pretensi politik. “Tak sekadar itu, semestinya sistem bisnisnya juga harus benar-benar lepas dari pretensi politik yang sering menjadikan BUMN jadi sapi perahan,” tegasnya.

Dengan demikian, struktur organisasi sebuah BUMN harus ditata kelola dengan baik, agar betul-betul profesional dan bermanfaat bagi rakyat secara luas. “Di sinilah BUMN diperlukan SDM yang kompeten dan amanah,” pungkasnya.[] Zainul Krian

Share artikel ini: