Mediaumat.news – Pasca dibakarnya bendera tauhid oleh Banser di Garut muncul berbagai spanduk mengatasnamakan “Hizbut Tahrir Indonesia” yang mengutuk pembakaran “Bendera HTI” salah satunya di Kendari padahal dalam video pembakaran tersebut dengan jelas yang dibakar itu adalah bendera tauhid, bukan bendera HTI.
“Sejak dicabut status BHP secara sepihak oleh pemerintah, kami tidak pernah lagi membuat dan memasang spanduk dengan jenis dan isi apapun. Ada pihak yang jahat yang melakukan itu dengan maksud buruk tertentu,” tulis Juru Bicara HTI Muhammad Ismail Yusanto dalam akun Twitter pribadinya, @ismail_yusanto, Jumat (26/10/2018).
Di akhir cuitannya Ismail menuliskan, “Kami tidak bertanggung jawab atas spanduk-spanduk ini dan semacamnya karena bukan kami yang membuat dan memasangnya.”[] Joko Prasetyo