Mediaumat.id- Sinyal yang diberikan Presiden Jokowi terkait pemilihan Presiden tahun 2024 dengan mengatakan ciri pemimpin yang memikirkan rakyat salah satunya adalah berambut putih dan berkerut dinilai aneh oleh Direktur Pamong Institute Wahyudi al-Maroky.

“Menurut saya aneh,” ujarnya dalam acara Bincang Bersama: Ciri Pemimpin yang Mikirin Rakyat: Berkerut dan Berambut Putih, Benarkah? di kanal YouTube Jakarta Qolbu Dakwah, Selasa (29/11/2022).

Wahyudi mengatakan, dicari di berbagai literatur dan teori mana pun tidak akan pernah ditemukan kriteria pemimpin yang memikirkan rakyat itu berambut putih dan berkerut.

Menurutnya, pernyataan Jokowi dalam acara yang digelar di Gelora Bung Karno oleh relawan Jokowi tersebut hanya menambah gaduh di ruang publik karena pernyataan tersebut tidak ada korelasinya dengan penyelesaian persoalan-persoalan bangsa ini. “Saya pikir itu bukan pernyataan yang baik dan bisa menimbulkan kegaduhan” tuturnya.

Terakhir, Wahyudi menyebut, acara yang digelar relawan Jokowi ini sebuah anomali, di saat Cianjur sedang berduka karena bencana gempa bumi, ada acara yang begitu besar di Gelora Bung Karno yang tidak ada kaitannya dengan nasib rakyat yang terkena musibah gempa bumi. Sehingga kegiatan itu menjadi kontra produktif.

“Semestinya kalau mereka kumpul besar begitu mungkin akan baik kalau membahas tentang bagaimana memberikan donasi untuk membantu rakyat di Cianjur,” pungkasnya.[] Agung Sumartono