Mediaumat.id – Belum adanya realisasi investasi di IKN Nusantara dari pihak swasta sebagaimana dinyatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, menurut Direktur Pusat Analisis Kebijakan Strategis (PAKTA) Dr. Erwin Permana merupakan pertanda proyek ini akan gagal.
“Pertanda ini bakal gagal, proyek ini bakal gagal,” ujarnya kepada Mediaumat.id, Senin (1/5/2023).
Menurut Erwin, lumrah kalau para investor tidak mau menanam modal di IKN, sebab para investor ketika menanam modal yang dicari adalah keuntungan. Sedangkan menanam modal di IKN keuntungannya belum jelas, sebab IKN itu membangun daerah baru yang belum terbentuk ekosistem kehidupan manusianya dan belum jelas siapa yang mau tinggal di sana.
“Kapan modal mereka akan kembali gitu, siapa juga yang tertarik,” ucap Erwin.
Erwin mengatakan, proyek IKN ini sebaiknya dihentikan saja. Sebab proyek ini tidak menguntungkan masyarakat dan juga membebani APBN yang berasal dari pajak rakyat.
Selain itu proyek IKN juga menjadi beban moral bagi pemerintah. Sebab masa pemerintahan Jokowi kurang satu tahun lagi, dan proyek IKN ini pasti gagal. Sehingga Erwin meminta Jokowi untuk mengakui saja bahwa proyek IKN telah gagal dan akan menghentikan proyek tersebut agar kerugiannya tidak semakin besar.
“Sesuatu yang direncanakan dengan buruk diawal itu berakhir juga buruk, ini pelajaran ya bagi pemimpin selanjutnya. Awali dengan baik, maka berakhir dengan baik,” pungkas Erwin.[] Agung Sumartono