Mediaumat.news- Menyikapi pernyataan Donal Trump yang mengatakan Yerusalem Ibukota Israel telah membangkitkan amarah umat Islam seluruh dunia termasuk di Kota Tanjungbalai – Sumatera Utara. Sekitar seribuan orang warga Tanjungbalai melampiaskan amarahnya dengan turun ke jalan mengecam Pernyataan Presiden Amerika Serikat tersebut. Mereka melakukan longmach dari Masjid Raya menuju Kantor DPRD dengan mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian.
Para pegunjuk rasa menyerukan jihad dan khilafah sebagai solusi mengatasi Penjajahan Israel di Palestina. “ Palestina adalah tanah khorojiah yaitu tanah yang diperjuangkan oleh darah-darah syuhada kaum muslimin yang tidak boleh dberikan pada Israel walau sejengkal,maka tida ada solusi lain kecuali jihad dan menegakkan kembali Khilafah” ungkap Ustadz Muhammad Ali Rukun ST,Spdi dari Majelis Dakwah Islam dihadapan massa peserta aksi, Seruan Jihad dan Khilafah tersebut disambut hangat oleh massa peserta aksi sambil meneriakkan “Khilafah…Khilafah..Khilafah…! “.
Selain ustadz Muhammad Ali Rukun nampak hadir ustadz Indra Syah (Ketua FUI Tanjungbalai), beliau mengecam dan mengutuk pernyataan sepihak Donal Trump yang melukai hati umat Islam. Begitu juga dengan Ketua GPII Tanjungbalai Indra BMT Beliau mengecam pernyataan Presiden AS dan menyerukan pengusiran Dubes AS serta memboikot produk-produk Israel dan AS. Senada dengan itu Ketua PRITA (Persatuan Remaja Islam Tanjungbalai) Ustadz Fakhruddin juga mengecam pernyataan Donal Trump tersebut , beliau menyerukan agar umat Islam bersatu dan kembali pada Islam.
Ketua Forum Pemuda dan Mahasiswa Sumut Indra Putra Bungsu juga menyatakan hal yang sama mengutuk dan mengecam pernyataan Donal Trump yang melukai umat Islam, beliau juga menyatakan tidak ada solusi lain kecuali Jihad dan Khilafah, ungkap beliau dalam orasinya.selain itu tampak hadir para orator lainnya ustadz Afrizal(Ketua IKADI),Ahmad Junaidi (Ketua Pemuda Muhamadiyah Tanjungbalai), Nazmi Hidayat (Ketua ANJ Tanjungalai), Budi Panjaitan (Ketua Rumah Qur’an Syuhada).
Aksi Bela Palestina yang dimotori Aliansi Umat Islam yang terdiri dari berbagai ormas Islam,pemuda ,Pelajar dan Mahasiswa tersebut berjalan lancar dan tertib dan para pengunjuk rasa langsung diterima Ketua DPRD Tanjungbalai Bambang Harianto, SE serta beliau juga mengecam dan mengutuk pernyataan Presiden AS dan berharap aliansi umat islam tanjungbalai tetap bersatu dan jangan mau dipecah belah, ujar beliau []
Sumber: dakwahsumut.com