Beginilah Kondisi Umat Tanpa Perisai dan Pelindung

Mediaumat.id – Tindakan Cina yang berencana memodifikasi Al-Qur’an dengan isi yang digabungkan antara nilai-nilai Islam dengan Konghucu dinilai Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana bisa terjadi ketika umat Islam dibiarkan tanpa perisai dan pelindung.

“Inilah situasi umat Islam ketika dibiarkan tanpa perisai dan pelindung hingga Cina pun berani memodifikasi Al-Qur’an dengan isi yang digabungkan antara nilai-nilai Islam dengan Konghucu,” ucapnya dalam video Partai Komunis Cina Menulis Ulang Al Qur’an, Bikin Marah Umat Islam???, Sabtu (23/9/2023) di kanal YouTube Justice Monitor.

Agung menambahkan, Cina juga mengkriminalisasi semua hal tentang Islam, khususnya terhadap Muslim Uighur, mulai dari pelarangan jilbab, jenggot, hingga shalat. Selain itu, pria Muslim dikumpulkan di kamp-kamp konsentrasi massal, wanita Muslimah dipaksa menikahi pria-pria Cina, dan masjid-masjid bersejarah dihancurkan.

“Ini juga menunjukkan tindakan permusuhan nyata dan keji terhadap Islam. Umat Islam tidak mempunyai pelindung hingga para penguasa Cina bisa menanamkan ketakutan pada umat Islam. Rezim tiran komunis Cina tak segan menggunakan semua cara dan alat untuk mengamankan kekuasaannya,” ulasnya.

Ia menyebut alasan yang membuat pemerintah Cina melakukan penindasan terhadap Muslim Uighur. “Penyebabnya hanya satu, karena mereka Muslim!” tegasnya.

Artinya, jelas Agung, yang dimusuhi oleh pemerintah China adalah segala hal yang berkaitan dengan Islam. Itu pula yang hendak mereka musnahkan dari bangsa Uighur. mereka melucuti segala yang berbau atau beraroma Islam.

Semua tindakan tersebut, menurutnya, bukan sesuatu yang mengherankan sebab begitulah sikap kaum kafir terhadap kaum Muslim.

“Kebencian mereka terhadap kaum Muslim dengan jelas sudah diberitakan di dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 217, kaum kafir itu tidak pernah berhenti memerangi kalian kaum Muslim,” paparnya.

Ia menandaskan umat Islam di berbagai wilayah seharusnya mengetahui bahwa keselamatan mereka hanya ada pada Islam. Juga kekuasaan yang sesuai dengan Islam serta pemimpin yang adil akan menjadi pelindung sejati umat Islam.

“Ini berdasarkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang menyebutkan bahwa imam itu laksana perisai. Kaum Muslim akan berperang dan berlindung di belakang dia,” tuturnya menyitir sebuah hadits.

Oleh karena itu, menurutnya penting bagi kaum Muslim melahirkan atau menghadirkan kembali kepemimpinan yang islami.

“Kepemimpinan Islam ini kita sebut dengan khilafah islamiyyah yang akan dipimpin oleh khalifah yang akan melindungi umat Islam, termasuk umat Islam di Cina,” pungkasnya.[] Erlina

Share artikel ini: