Begini Nasihat Gus Nur Sesaat Sebelum Dijebloskan ke Rutan Mabes Polri
Mediaumat.news – Tak tampak sedikit pun kesedihan di wajah Ustaz Sugi Nur Raharja alias Gus Nur sejak ditangkap Sabtu dini hari di rumahnya, selama diperiksa di ruang pemeriksaan hingga Ahad pukul 00.00 WIB ketika diboyong menuju Rumah Tahanan Mabes Polri, aktivis dakwah Islam tersebut masih bisa senyum, tertawa dan memberikan nasehat dakwah.
“Beliau menyatakan bahwa dakwah amar makruf nahi mungkar memiliki risiko yang berat dan besar. Risiko seperti itu tentu telah dialami oleh para Nabi dan Rasul serta pengemban dakwah, bahkan hingga kematian,” ujar Ketua LBH Pelita Umat Chandra Purna Irawan, kuasa hukum Gus Nur, kepada Mediaumat.news, Ahad (25/10/2020).
Chandra dan anggota tim LBH Pelita Umat lainnya mendampingi Gus Nur selama pemeriksaan serta meminta penangguhan penahanan tetapi penyidik tetap saja bersikukuh untuk menjebloskannya ke rutan. Hal itu tetap diterima Gus Nur dengan penuh keikhlasan.
“Kalau Allah SWT menetapkan qadha/takdir seperti ini Insyaallah saya ikhlas dan ridha, dan saya tidak menyesal atas dakwah amar makruf nahi mungkar yang saya lakukan,” ujar Chandra mengutip pernyataan Gus Nur sesaat sebelum dimasukkan ke rutan.
Meski demikian, Gus Nur juga menyampaikan satu kekhawatiran. “Hanya saja ada kekhawatiran yang beliau selalu pikirkan yang disampaikan kepada saya adalah bagaimana memberi nafkah kepada para santri-santri, ustaz-ustaz yang mengajar di pondok pesantren. Beliau memohon dukungan dan doa kebaikan dari jamaah beliau serta dari seluruh kaum Muslimin,” pungkas Chandra.[] Joko Prasetyo