Mediaumat.id – Beda pernyataan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terkait dana negara yang digunakan untuk membangun ibu kota baru, Pengamat Politik Rizqi Awal mempertanyakan siapa yang patut dipercaya.

“Mana yang benar ya, apakah saya percaya pada Ibu Sri Mulyani atau saya harus percaya kepada Pak Airlangga Hartarto selaku Menteri Kordinator?” ujarnya dalam acara Kabar Petang: Proyek IKN Unfaedah? di Kanal YouTube Khilafah News, Rabu (26/26/2022).

“Karena dua orang ini punya pendapat yang berbeda tentang dana yang digunakan buat membangun ibu kota yang baru,” sambung Rizqi.

Menurut Rizqi, Sri Mulyani mengatakan akan menggunakan sebagian besar dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Padahal dana ini seharusnya digunakan untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Sebab Rizqi melihat, Indonesia saat ini masih belum bisa keluar dari krisis akibat dari pandemi Covid-19. Apalagi belakangan ini muncul varian baru omicron yang sudah tersebar di berbagai negara. Sehingga penggunaan dana PEN untuk pembangunan ibu kota baru tentu ini akan memperlambat kebangkitan ekonomi Indonesia.

“Tapi Airlangga Hartarto mengatakan tidak akan menggunakan dana PEN. Saya enggak tahu nih, siapa yang patut kita percaya terkait ini,” pungkasnya.[] Agung Sumartono