Beberapa Poin Penting Bagi Umat Islam Pada Umumnya, Kaum Muslim Rusia dan Ukraina Pada Khususnya

Ukraina sejak aneksasi Rusia atas Krimea pada tahun 2014 telah memodernisasi pasukannya, tetapi tentara Rusia masih jauh lebih unggul dalam hal personel dan peralatan (aljazeera.net, 24/2/2022).

Beberapa poin penting yang berkaitan dengan kaum Muslim Rusia, Ukraina pada khususnya, dan kaum Muslim dunia pada umumnya:

1. Perang tersebut adalah perang antara satu pendukung kebatilan dengan pendukung kebatilan lainnya: di kedua negara ada sejumlah besar Muslim, terutama Rusia, dan Muslim di kedua negara ini tidak boleh membantu negara tempat mereka tinggal dengan apa pun, baik itu bantuan materi atau moral, karena ini dianggap mendukung kebatilan. Sungguh kaum Muslim tidak ada kepentingan dalam perang ini. Ingat, kita tidak boleh lupa bahwa Rusia adalah musuh nyata kaum Muslim, karena mereka telah membunuh, menggusur dan membantai jutaan Muslim di Suriah dengan ditonton seluruh dunia.

Meskipun Ukraina tidak begitu bermusuhan dengan kaum Muslim dibandingkan Rusia, namun itu tidak meniadakan fakta bahwa Ukraina adalah negara kafir dan apa yang ada di dalamnya batil.

2. Perlu disebutkan di sini bahwa kaum Muslim, meskipun tempat tinggal mereka berjauhan, serta tersebar di banyak negara dan benua yang berbeda, namun mereka adalah satu umat tanpa kecuali, sehingga situasi damai dan perang mereka satu. Dengan demikian, tidak boleh bagi kaum Muslim memiliki perbedaan terkait persoalan utama dan aspirasinya. Kami adalah umat bertauhid, iman dan Islam. Kami tidak akan menumpahkan darah kami untuk memperkuat Rusia atau membela Ukraina. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«الْمُؤْمِنُونَ أُمَّةٌ وَاحِدَةٌ مِنْ دُونِ النَّاسِ«

“Orang-orang yang beriman adalah satu umat, tanpa kecuali.”

3. Perang bagi Rusia adalah untuk memastikan keamanannya di area vital dan taman depan. Oleh karena itu, ia akan berusaha keras untuk mencapai tujuannya atau beberapa di antaranya. Untuk itu, Rusia akan menggunakan segala kemungkinan, bahkan kaum Muslim, sehingga kaum Muslim harus waspada agar tidak menjadi bahan bakar bagi keamanan Rusia.

Di sini dan dalam hal ini ada pesan untuk keluarga kami dan saudara-saudara kami di Chechnya pada khususnya! Kadyrov dan komplotannya tidak akan ragu untuk terus melayani Rusia dan memanfaatkan Anda untuk melayani kepentingan Rusia, karenanya jangan patuhi mereka. Kadyrov tidak lain adalah anjing Rusia dan agennya, sehingga dia tidak akan pernah membawa Anda pada kebaikan. Jadi, berhati-hatilah!

4. Perang dapat berkembang, sekalipun itu adalah konflik regional, tetapi itu adalah perang yang dilakukan oleh negara besar (Rusia), yang bukan negara pertama di dunia. Rusia dan Ukraina adalah konflik nyata antara Rusia dan Eropa, serta antara Rusia dan Amerika, sehingga ini jelas menunjukkan bahwa perang ini tidak ada urusannya dengan kaum Muslim di dalamnya. Seorang Muslim harus tinggal di rumah dan tidak ikut serta dalam perang yang sepenuhnya batil, karena tidak untuk kepentingan Islam dan umatnya.
5. Bahwa doa dan permohonan kami bagi kami senagai kaum Muslim adalah: “Ya Allah, pukullah (hancurkanlah) orang-orang yang zalim dengan orang-orang yang zalim juga, dan keluarkan kami dari antara mereka dengan selamat. Ya Allah, segerakan tegaknya Khilafah Rasyidah ‘ala minhājin nubuwah, yang dengannya orang-orang Islam dimuliakan, sebaliknya orang-orang musyrik dan durhaka akan dihinakan.”

Semoga Allah subhānahu wa ta’āla melindungi kaum Muslim pada umumnya, kaum Muslim Rusia dan Ukraina pada khususnya, dari segala kejahatan dan kelicikan. [Dr. Faraj Mamduh]

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 26/2/2022.