Dengan surutnya banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan, kegiatan penyaluran bantuan oleh Islam Selamatkan Negeri (ISN) Posko Banua resmi berakhir.

Abdul Haris, selaku kordinator ISN Posko Banua Enam melaporkan telah menyalurkan 60 paket sembako, pakaian, air mineral, dan obat-obatan kepada korban Banjir di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Data dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten HST, sebanyak 10 kecamatan yang terdampak banjir, yakni Batang Alai Selatan, Batang Alai Utara, Batang Alai Timur, Barabai, Haruyan, Labuan Amas Utara, Labuan Amas Selatan, Pandawan, Hantakan, dan Batu Benawa. Dan, 82 desa ikut terdampak.

Selain itu, jumlah warga terdampak sebanyak 87.897 jiwa dari 29.075 kepala keluarga. Korban jiwa 7 orang meninggal dan 3 orang saat ini masih dinyatakan hilang.

Banjir besar di kabupaten HST pada tahun ini, adalah banjir disebut-sebut sebagai banjir terbesar akibat curah hujan yang tinggi selama beberapa hari, sementara kawasan hutan atau daerah resapan mengalami kerusakan. Akibat maraknya aktivitas penambangan.

Ketinggian air akibat banjir, di beberapa kawasan, mencapai 2 meter. Hingga menenggelamkan rumah warga dan kawasan pertanian.

Tim relawan ISN Posko Banua Anam, selain membagikan sembako, pakaian, juga berhasil merenovasi 5 buah rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah akibat arus banjir yang sangat deras.

Lima buah rumah tersebut di antaranya beralamat di Jl. Mualimin RT 13, kelurahan Barabai Darat, Munti Raya RT 18, Barabai Darat, dan Jl. PHM. Noor RT 8, Barabai Utara, Jl. Tri Kesuma Hilir RT 12, Bukat.[]