Bantu Rusia Berperang, Iran Bukan Negara Berideologi Islam

Mediaumat.info – Kabar Iran yang diduga membantu Rusia dalam perang di Ukraina dengan mengirimkan rudal balistik di tengah Palestina yang sangat membutuhkan bantuan untuk melawan entitas penjajah Yahudi menunjukan bahwa Iran negara yang bukan berasaskan Islam.

“Ini adalah bukti bahwa Iran adalah negara yang berdiri di atas ideologi nasionalisme dan bukan dengan Islam,” ujar Pengamat Politik Internasional Geopolitical Institute Hasbi Aswar, Ph.D. kepada media-umat.info, Ahad (15/9/2024).

Hasbi melihat, Rusia adalah adalah negara agresor pendukung Bashar Asad. Rusia juga bekerja sama dengan Cina, Myanmar, India yang termasuk negara-negara anti-Islam. Oleh karena itu, seandainya Iran adalah negara yang berasaskan Islam, tentunya Iran tidak akan menjalin hubungan dengan negara-negara yang menjadi musuh umat Islam, apalagi sampai kerja sama militer.

Hasbi menilai, saat ini tidak ada satu pun negeri Muslim yang tidak tergantung kepada negara-negara kafir Barat dalam kerja sama di berbagai bidang termasuk militer. Bahkan, dalam posisi negeri Muslimlah yang bergantung pada negara-negara kafir itu. Sehingga posisi ini membuat kaum Muslim lemah secara politik. Akibatnya saat berhadapan dengan kekejaman Barat terhadap kaum Muslim, negeri-negeri Muslim tersebut tak bisa berbuat banyak.

Hasbi memandang, ketergantungan yang terjadi antara negeri Muslim dan negara-negara kafir itu akibat dari lepasnya ikatan politik Muslim dari Islam dan digantikan oleh nasionalisme dan sekulerisme. Nasionalisme membuat negara-negara Muslim hanya berpikir untuk kepentingan negeri mereka saja yang tanpa sadar mereka terjerat oleh politik musuh.

Sementara sekulerisme membuat politik Muslim mengedepankan kepentingan sesaat saja tanpa memedulikan logika syar’i. Oleh karena itu jika negeri Muslim mau lepas dari ketergantungan terhadap asing, maka yang pertama harus dilakukan adalah melepaskan ketergantungan secara ideologis pada ideologi kufur selain Islam.

“Ini menjadi kunci untk negeri Muslim menjadi lebih hebat dan sehingga bisa berkontribusi positif terhadap dunia,” pungkas Hasbi. [] Agung Sumartono

 

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: