#AynalMuslimun, UIY Serukan Penegakan Kembali Khilafah
Mediaumat.info – Di tengah viralnya #AynalMuslimun? di berbagai platform media sosial yang berarti ‘di mana umat Islam?’ dalam hal pembebasan Palestina, Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) menyeru kepada umat untuk mengerahkan seluruh kemampuan di antaranya berjuang menegakkan kembali khilafah.
“Kita harus mengerahkan seluruh kemampuan kita di antaranya yang utama adalah berjuang untuk tegaknya kembali al-khilafah,” serunya sebagaimana video pendek yang diunggah di akun Tiktok pribadinya @ismailyusanto, Ahad (17/11/2024).
Pasalnya, hanya khilafah ’ala minhaj an-nubuwwah yang akan menyatukan kaum Muslim serta menghimpun seluruh kekuatan umat Islam sedunia. Berikutnya, dengan satu komando bakal mengakhiri nestapa yang menimpa umat di Gaza, Palestina.
Menurut data Global Muslim Population yang dipublikasikan dalam laman Times Prayer, jumlah pemeluk Islam per Jumat (2/2/2024) pukul 13.30 WIB, mencapai 2.022.131.798 orang. Tetapi sayang, sekadar untuk membela dan membebaskan Palestina dari cengkeraman entitas penjajah Yahudi yang berpenduduk tak sampai 10 juta saja, terkesan tak mampu.
“Kita umat Islam yang katanya berjumlah dua miliar, 57 negara, dengan sumber daya alam melimpah, dengan kekuatan sumber daya manusia, militer, di mana mereka?” paparnya, kembali berapi-api.
Untuk itu, umat tak boleh berdiam diri sementara nyawa saudara mereka di Gaza, Palestina, mungkin melayang setiap detiknya. “Kita tidak boleh terus berdiam diri, karena setiap detik berlalu, satu nyawa mungkin melayang di sana,” tegasnya.
Apalagi, sudah lebih dari setahun pasca Operasi Badai al-Aqsha, entitas penjajah Yahudi telah menjadikan Gaza membara, berlumuran darah dan porak-poranda tanpa pertolongan dari para penguasa negeri Muslim yang benar-benar mampu menyelesaikan. Tak hanya itu sudah lebih dari 42.000 jiwa syahid (insyaallah) di sana.
Dengan kata lain, terhadap tragedi yang menyayat hati tersebut, umat juga tidak boleh menutup mata maupun mencari alasan ketidakberdayaan untuk berjuang menegakkan kembali khilafah dengan alasan kesibukan diri atau yang semacamnya.
Sebab, persoalan Palestina adalah tanggung jawab seluruh Muslim termasuk umat Islam di Indonesia. Atau setidaknya, pembelaan ini untuk menunjukkan bahwa umat Islam masih ada. “Inilah saatnya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa umat Islam masih ada,” pungkasnya.[] Zainul Krian
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat