Aturan Main Kekuasaan Demokrasi Sering Bertentangan dengan Islam

 Aturan Main Kekuasaan Demokrasi Sering Bertentangan dengan Islam

Mediaumat.info – Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Dr. Ahmad Sastra menilai aturan main dalam demokrasi sering bertentangan dengan syariah Islam.

“Aturan main demokrasi sering kali bertentangan dengan syariah Islam,” tuturnya kepada media-umat.info, Selasa (14/9/2024).

Hal itu terjadi lantaran, sebagaimana Ahmad kutip dari pernyataan Sayyid Qutb (1906–1966), demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang menjauhkan masyarakat dari hukum Tuhan, bisa dikatakan sebagai jahiliah modern (kebodohan atau kegelapan modern) karena memisahkan kehidupan sosial dan politik dari prinsip-prinsip syariah.

Padahal, jelas Ahmad, kekuasaan dalam Islam merupakan amanah yang sangat berat, meski memiliki keistimewaan tersendiri, dan keistimewaan para penguasa sering kali terletak pada kemampuan mereka untuk memimpin dan mengelola masyarakat.

Ia menggambarkan bahwa penguasa yang memiliki kekuasaan, selaras dengan tanggung jawab besar dalam menciptakan kebijakan, menjaga keamanan, dan memajukan kesejahteraan rakyat, dan memiliki visi yang jelas serta kemampuan untuk mengambil keputusan yang bijaksana.

Menurutnya, kekuasaan dalam Islam amat berat di dunia, karena pada akhirnya para pemangku kekuasaan akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka, baik di dunia maupun di akhirat.

“Para pemangku kekuasaan akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka, meskipun berat di dunia, ketika sesuai syariah Islam akan selamat di akhirat,” ungkapnya.

Jelas Ahmad, titik beratnya kekuasaan bagi seorang muslim terletak pada ideologi yang diterapkan.

“Siapa pun yang menjadikan dirinya terlibat dalam ideologi, mau tidak mau harus mengikuti aturan main ideologi yang diadopsi, sehingga seorang Muslim yang menjadi penguasa dalam sistem demokrasi justru beratnya berlipat dua kali, dibandingkan jika ada dalam sistem Islam,” tandasnya. [] Novita Ratnasari

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *