Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan pembentukan badan federal untuk mengelola lotere nasional, yang mereka gambarkan sebagai “permainan komersial”, hal ini menjadi sebuah indikasi bahwa negara tersebut hampir mengizinkan perjudian karena operator kasino besar berbondong-bondong datang ke negara Teluk tersebut, menurut Associated Press .
Kantor Berita resmi Emirates (WAM) mempublikasikan pengumuman pada Ahad malam tentang pembentukan otoritas tersebut, dan menunjuk Kevin Mulally sebagai CEO otoritas tersebut. Mulally sebelumnya menjabat sebagai direktur eksekutif Komisi Permainan Negara Bagian Missouri, yang mengawasi kasino perahu sungai di negara bagian Amerika tersebut, dan otoritas UEA menunjuk Jim Morin sebagai ketua dewan direksi otoritas tersebut. Dia adalah mantan ketua dan CEO MGM Resorts International, yang juga mengoperasikan kasino.
Associated Press mencatat bahwa sudah lama menganggap kasino sebagai cara untuk mengumpulkan uang di Emirates dan meningkatkan sektor pariwisata, khususnya di Dubai.
Pada tahun 2022, Keamiran Ras al-Khaimah, yang terletak di utara UEA, mengumumkan kesepakatan bernilai miliaran dolar dengan raksasa kasino Wynn Resorts, yang berkantor pusat di Las Vegas, untuk menciptakan “resor terintegrasi”. Ini adalah istilah yang mengacu pada hotel yang mencakup kasino dan fasilitas lainnya. Biayanya diperkirakan mencapai 3,9 miliar dolar, dan dia mengatakan pembukaannya akan dilakukan pada tahun 2027 M.
**** **** ****
Allah Swt. menghendaki tanah di pulau itu bersih dari segala kotoran, sementara para penguasanya ingin agar pulau itu menjadi wahana maksiat, dosa, dan segala bentuk penyimpangan terhadap agama. Untuk itu, masyarakat Teluk hendaklah mengambil bagian dalam mengakhiri kekuasaan para penguasa ini agar mereka tidak mendapat azab di hari kiamat sebab berdiam diri dan tidak melakukan apa pun untuk mengubah mereka. (Al-Waie [Arab], Edisi 446, Tahun ke-38, Rabi’ul Awal 1445 H./Oktober 2023 M.)