Wakil Menteri Departemen Keuangan AS untuk Afrika dan Wilayah MENA Eric Meyer meminta Tunisia untuk mempercepat finalisasi negosiasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mengatasi krisis ekonomi yang diperburuk oleh pandemi COVID-19.

Saat diterima baru-baru ini oleh Gubernur Bank Sentral Tunisia (BCT) Marouane Abassi, pejabat Amerika itu menegaskan kembali kesediaan negaranya untuk mendukung Tunisia untuk berurusan dengan lembaga keuangan internasional, menurut siaran pers yang dikeluarkan Rabu malam oleh BCT.

Dalam pertemuan yang diadakan di hadapan Duta Besar AS untuk Tunisia Donald Blome dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Migrasi dan Tunisia di Luar Negeri, Gubernur BCT mengindikasikan bahwa saat ini dia bekerja dengan semua pemangku kepentingan untuk menyusun rencana penyelamatan ekonomi. Dia menyuarakan harapannya bahwa kesepakatan dengan IMF akan tercapai sesegera mungkin untuk membuat program pembiayaan baru, dan menggarisbawahi bahwa semua pemangku kepentingan menyadari situasi “rapuh” yang sedang dialami Tunisia dan pentingnya memulihkan kepercayaan para negara donor. dan investor asing dalam perekonomian Tunisia.

Saat mengacu pada krisis kesehatan, Abassi meminta “rekan sejawatnya” di Tunisia untuk mendukungnya dalam upaya memerangi pandemi COVID-19, dan menunjukkan bahwa percepatan kampanye vaksinasi adalah prioritas utama. [Sumber Tunis Afrique Press]

Komentar
Amerika tanpa malu-malu menggunakan IMF untuk mengontrol negara-negara. Dalam kasus Tunisia, AS menyadari sepenuhnya bahwa negara itu menghadapi krisis politik dan tidak diragukan lagi Washington akan menggunakan IMF sebagai pengungkit untuk membentuk kembali sistem politik yang lebih menguntungkan kepentingannya.