Arab Saudi Seperti Turki … Bualannya Lebih Buruk Daripada Kejahatan

Arab Saudi menegaskan bahwa sikapnya tegas dan jelas terhadap masalah Palestina dan rakyatnya. Arab Saudi tidak akan pernah berubah meski setelah Riyadh mengizinkan semua penerbangan, termasuk “Israel”, melintasi wilayah udara Saudi. Kantor berita Saudi menyatakan bahwa Kerajaan “menekankan bahwa keputusan untuk mengizinkan penggunaan wilayah udara untuk semua maskapai penerbangan terkait dengan kewajiban internasionalnya, dan langkah ini tidak berarti bahwa itu merupakan awal dari langkah-langkah lain.”

Beginilah cara para penguasa Arab Saudi, mereka seperti Erdogan Turki, yang akan melanjutkan normalisasi memalukan dengan entitas pendudukan segera setelah keputusan dikeluarkan oleh tuan mereka di Gedung Putih. Seperti yang dinyatakan Erdogan ketika dia menerima Kepala entitas Yahudi di markas Khilafah Utsmaniyah tanpa rasa malu sedikit pun, “bahwa normalisasi tidak akan mengubah sikap tegas Turki dalam masalah Palestina dan Yerusalem”, namun itu mengisyaratkan bahwa dia tengah melayani masalah dengan pengkhianatan!

Sekarang, para penguasa Saudi sedang memainkan peran yang sama, dan dari premis memalukan yang sama, namun semua itu tidak lain hanyalah alasan (bualan) yang lebih buruk daripada dosa (kejahatan).

Semua penguasa Muslim adalah antek-antek kaum kafir penjajah yang melayani setiap rencananya. Mereka semua mengikuti setiap perintah dan keputusannya, bahkan terkadang mereka melakukan peran yang berbeda sesuai dengan kehendak rencana tuannya di London dan Washington. Sehingga ketika kaum kafir penjajah menginginkan mereka berada dalam antrian yang sama, maka mereka akan berbaris segera setelah peluit berbunyi. Dengan demikian, yang akan menolong Palestina hanya tentara umat Islam atau Khilafah Rasyidah kedua ‘ala minhājin nubuwah, yang in syā Allah akan tegak kembali dalam waktu dekat (pal-tahrir.info, 29/7/2022).

Share artikel ini: