Apa Perbedaan antara Panji Rasulullah SAW dan Bendera “Sykes-Picot”?

Sebuah pertanyaan yang diajukan oleh siswa kelas lima kepada Ustadz Hussein Abu al-Hajj di Sekolah Husan. Ustadz Hussein menjawab dan menjelaskan kepada siswa perbedaan antara panji Rasulullah SAW yang menyatukan dan mempersatukan umat Islam, sedang bendera “Sykes-Picot” dibuat dan dikenakan oleh Inggris, Prancis dan negara-negara Barat di negeri-negeri kaum Muslim untuk menguatkan perpecahan antara kaum Muslim dan memecah negeri-negeri mereka.

Akibat jawaban—yang sesuai ketentuan Islam, dan yang mengungkapkan ekspresi jujur ​​tentang sikap setiap Muslim yang menjunjung tinggi agamanya—ini, membuat marah para tentara bayaran yang bersimpati kepada penjajah dan mereka yang hidupnya bergantung pada dana politik yang kotor. Kemudian dibentuk dua komite untuk investigasi Ustadz Hussein: komite dari Kementerian Pendidikan dan satu lagi dari Direktorat Pendidikan di Kegubernuran Betlehem. Selama investigasi terhadap ustadz Husein di sekolah, pasukan represif mengepung sekolah dengan pagar betis, dan kemudian menculiknya dari pintu sekolah setelah berkoordinasi dengan entitas Yahudi untuk memasuki kota Husan, pada hari Rabu, 17/11/2021.

Pada hari Senin, 29/11/2021, pihak berwenang menculik Ustadz Anis Hamamra ketika dia sedang dalam perjalanan ke sekolah barunya, tempat dia dimutasi secara sewenang-wenang, dengan alasan yang sama seperti Ustadz Hussein Abu al-Hajj yang ditangkap dan dimutasi.

Adapun ironi yang aneh adalah ucapan Dirjen Pendidikan dan wakilnya pada delegasi yang berkunjung ke Direktorat Pendidikan dengan menyesalkan apa yang telah dilakukan otoritas dan Direktorat Pendidikan. Sebab jawaban Dirjen Pendidikan bahwa Ustadz Hussein mengakui dan menetapkan bahwa dia membuat perbedaan antara panji Rasulullah SAW, dan bendera “Sykes-Picot”! Sehingga pemutasian mereka dari sekolah adalah untuk melindungi dan menjaga hidup mereka!

Apakah membedakan antara panji Rasulullah SAW dengan bendera “Sykes-Picot” sebuah kejahatan, sehingga dikatakan bahwa ia telah mengaku dan menetapkannya?! Lebih lagi, siapa Anda yang ingin melindungi mereka berdua? Siapa yang mengancam hidup mereka berdua? Kami berbicara dengan para guru sekolah di kota Husan, mereka begitu menghormati dan menghargai kedua guru ini, dan para siswa sekolah pun mencintai mereka berdua. Sementara warga kota Husan menghormati Islam dan memuliakan ritualnya. Jadi, siapa yang mengancam hidup mereka berdua kalau bukan otoritas dan bajingannya?!

Kami ingin tahu apa yang membuat Menteri Pendidikan, Marwan Awartani gusar membicarakan panji Rasulullah SAW, dan juga apa yang membuat Dirjen Pendidikan, Nasreen Amr gusar membicarakan bendera dan perbatasan Sykes-Pikot? Ataukah perkataan Ustadz Hussein tidak sesuai dengan kurikulum Palestina, yang dipantau dan diawasi oleh entitas Yahudi dan Uni Eropa?!

Sungguh kami perlu jawaban orang-orang ini, mengapa tidak ada dalam kurikulum Palestina tentang panji Rasulullah SAW?! Mengapa Khalid bin al-Walid radhiyallahu ‘anhu, Sang Panglima Shalahuddin, Perang Khaibar, dan keputusan Sa’ad bin Mu’adz tentang Bani Quraizhah dihapus dari kurikulum?! Juga mengapa ayat-ayat jihad di jalan Allah dihilangkan dari kurikulum?!

Mengapa mereka tidak ingin membuat anak-anak kaum Muslim mengerti bahwa perbatasan yang ada di negeri-negeri kaum Muslim adalah perbatasan yang dirancang oleh para kolonialis?! Mengapa tidak memberi tahu mereka apa yang diungkapkan dokumen Inggris tentang permintaan maaf Kolonel Mark Sykes karena bertanggung jawab atas kesalahan penggambaran bendera Arab sebab dia menggambarnya dengan tergesa-gesa?!

Mengapa tidak diajarkan dalam kurikulum bahwa pembebasan Baital Maqdis hanya dapat terjadi dengan jihad di jalan Allah dan bersatunya umat Islam di bawah komando seorang pemimpin yang beriman dan mengatur mereka dengan Islam, serta memimpin mereka untuk memberantas entitas Yahudi dari akarnya?!

Mengapa kurikulum ingin menonjolkan nilai dan konsep Barat yang bertentangan dengan Islam? Apakah Anda bermaksud melenyapkan identitas Islam di mana kebanggaan dan persatuan terkandung di dalamnya?!

Wahai umat Islam di tanah yang diberkati: Penjahat sesungguhnya yang harus dimintai pertanggungjawaban adalah orang yang ingin melucuti anak-anak Muslim dari agama mereka dan panji Rasul mereka SAW.

Penjahat yang sebenarnya adalah orang yang menanamkan dalam diri anak-anak Muslim penghormatan terhadap perbatasan dan bendera “Sykes-Picot” yang telah mencerai-beraikan umat Islam.

Penjahat yang sebenarnya adalah Otoritas Palestina dan dinas keamanannya, yang telah menjadi alat jahat, keji dan kotor, yang bekerja untuk menghancurkan rakyat Palestina di segala bidang. Mereka telah menyediakan perlindungan bagi institusi Barat yang bekerja untuk menghancurkan rumah dan keluarga kita. Anda cukup melihat arah pendidikan dan kurikulum pendidikan, melihat lembaga media dan peran mereka dalam menyebarkan amoral dan perusakan nilai-nilai, dan melihat pembentukan keamanan yang telah menjadi pelindung keamanan bagi pendudukan, juga apa yang Anda saksikan hari ini adalah serangan simultan yang diluncurkan oleh pihak berwenang dan entitas Yahudi terhadap “para penentang”, dan sebaliknya mereka memberikan perlindungan bagi para penjahat, pembunuh, dan bos pengedar narkoba untuk menghancurkan masyarakat dan menabur benih perselisihan di tengah-tengah umat.

Hussein Al-Sheikh dan Jibril Rajoub, keduanya mengatakan bahwa tidak ada yang namanya senjata perlawanan, namun bagaimana dengan senjata penjahat, pembunuh dan pengedar narkoba?! Mengapa otoritas dan dinas keamanannya tidak mengarahkan serangan mereka melawan penjahat, pembunuh, dan kepala kriminal yang mempromosikan narkoba?!

Jawablah kami, mengapa Anda menangkap Ustadz Hussein Abu al-Hajj dan Ustadz Anis Hamamra? Untuk kepentingan siapa Anda menangkap para pengemban Islam, dan terus mengejar mereka di semua kota Tepi Barat?! Sementara para antek dan pembunuh, diberi kebebasan sebebas-bebasnya untuk menyebarkan kerusakan di negeri ini!

Wahai para hakim yang terhormat: Misi Anda adalah untuk menegakkan keadilan dan memberi keadilan pada yang tertindas, sedang kami berharap Anda menjadi alat dalam menghadapi kekuasaan penguasa yang rusak dan korup.

Bukankah merupakan kejahatan dan keburukan, yaitu tunduk pada perintah dinas keamanan yang zalim, yang memusuhi Islam dan para pengembannya?! Anda tahu lebih banyak tentang kerusakan mereka. Lalu, mengapa Anda menutupi kejahatannya?

Kami bertanya kepada hakim Pengadilan Betlehem, mengapa Anda menolak untuk membebaskan Ustadz Hussein Abu al-Hajj? Kejahatan apa yang dia lakukan hingga membuatnya tetap ditahan sampai saat pernyataan ini ditulis? Apakah menyerukan persatuan kaum Muslim adalah kejahatan?! Apakah membicarakan panji Rasulullah SAW adalah kejahatan?! Apakah membicarakan peran Inggris dan Prancis dalam mencerai-beraikan dunia Islam adalah kejahatan?! Apakah berbicara dengan siswa tentang peran para agen dalam melanggengkan perpecahan di antara umat Islam juga adalah kejahatan?!

Mengapa Anda tidak melihat kejahatan Kementerian Pendidikan terhadap anak-anak kita, bukankah tunduk pada perintah musuh-musuh Islam, mengubah kurikulum untuk memisahkan anak-anak kita dari agamanya, dan menanamkan nilai-nilai dan konsep Barat pada mereka adalah kejahatan di atas kejahatan apa pun? Tidakkah Anda melihat bahwa tujuan dari semua ini dan itu adalah untuk melindungi pendudukan dan melanggengkan keberadaannya? Apakah Anda tidak melihat apa yang terjadi di sekitar Anda? Entitas Yahudi berkembang seperti gurita, presiden mereka mengumumkan perayaan keagamaannya dari Masjid Ibrahimi, sungguh ini memiliki implikasi berbahaya bagi negeri Khalil al-Rahman. Apakah Anda tidak mengetahui siapa yang mengaktifkan entitas Yahudi dan menyediakan baginya topeng untuk menyebarkan warga pemukimannya di mana-mana? Bukankah Otoritas Palestina turut melakukan itu melalui koordinasi keamanannya?! Bukankah mereka para antek dan boneka yang menjadi penguasa kaum Muslim?!

Wahai penduduk tanah yang diberkahi: Otoritas Palestina, penguasa boneka, entitas Yahudi, Amerika, dan para penjajah marah dengan kebangkitan Islam, dan mereka terus memerangi setiap bentuk dakwah kepada Islam. Untuk itu, keraskan suara Anda di hadapan mereka, dan nyatakan dengan lantang bahwa bendera Anda adalah panji Rasulullah SAW, bahwa Anda adalah bagian dari umat Islam yang asli, dan penuhilah hati musuh-musuh Islam dengan marah, sebab Anda menolong agama Anda dengan berjuang untuk mendirikan Khilafah yang akan menegakkan agama, mengakhiri pengaruh kaum kafir penjajah, dan memerdekakan Palestina, “Dan pada hari itu orang-orang yang beriman bergembira dengan pertolongan Allah, Dia menolong siapa yang kehendaki-Nya. Dia Mahaperkasa lagi Maha Penyayang.” (TQS. Ar-Rum [30] : 4-5). Ketika itu tidak ada kemuliaan bagi kaum munafik dan pengkhianat. []

 

Rabu, 26 Rabiul Akhir 1443 H./01 Desember 2021 M.

 

Hizbut Tahrir

Tanah Palestina yang Diberkahi

Share artikel ini: