Anak Muslim Palestina dan Rohingya Tidak Dapat Haknya sebagai Anak

Mediaumat.info – Meskipun sudah seratus tahun sepuluh butir Deklarasi Hak Anak (Declaration of The Rights of The Child/Konvensi Jenewa 1924) diadopsi Liga Bangsa-Bangsa/Perserikatan Bangsa-Bangsa, namun sampai saat ini hak-hak tersebut tidak didapatkan anak-anak Muslim Palestina dan anak-anak Muslim Rohingya.

“Anak-anak Muslim saat ini terutama anak-anak Palestina dan Rohingya tidak mendapatkan hak tersebut,” ujar Aktivis Dakwah Ayu Ingke dalam Kajian Remaja Risalah Akhir Tahun (RATU): Islam Menjamin Hak Anak, Sabtu (30/12/2023) di Limo, Depok.

Kesepuluh butir itu, menurutnya, adalah hak nama dan kewarganegaraan; kebangsaan; persamaan dan non-diskriminasi; perlindungan; pendidikan; bermain; rekreasi; hak akan makanan; kesehatan; dan hak berpartisipasi dalam pembangunan.

Ia menyebut, kondisi anak-anak Muslim Palestina saat ini mengalami genosida, sedangkan anak-anak Muslim Rohingya menjadi pengungsi di Aceh.

“Kondisi anak-anak Muslim Palestina saat ini mengalami genosida, sedangkan anak-anak Muslim Rohingya menjadi pengungsi di Aceh,” terangnya di hadapan sekitar 35 peserta.

Di sisi lain, jelasnya lebih lanjut, kondisi anak-anak di Indonesia juga banyak yang tidak terpenuhi haknya.

“Mereka menghadapi kehidupan di jalanan. Lihat lebih dekat di sekitar kita, anak-anak ada yang menjadi pengemis, pengamen, pengarak ondel-ondel, penyalahgunaan narkoba, bahkan sampai mengalami kekerasan seksual dan bullying,” bebernya.

Menurutnya, kondisi ini sangat memilukan dan berbanding terbalik dengan kesepuluh butir pernyataan tentang hak anak  di atas.

Peran Gen Z 

Di kesempatan yang sama, Aktivis Dakwah Lesi Puspitawati sebagai pemateri kedua menjelaskan tentang 3M peran Gen Z yakni sebagai penerus generasi yaitu mempelajari, mengamalkan, dan menyampaikan.

“Mempelajari berarti sama-sama belajar tentang Islam, mengamalkan berarti apa yang sudah dipelajari harus dilakukan sungguh-sungguh, dan menyampaikan kebaikan adalah tugas sebagai Muslim,” jelasnya.

Menurutnya, ketika sebagai Muslim saling menyampaikan kebaikan maka akan mendapatkan pahala kebaikan itu juga.

“Salah satu cara agar meraih pahala kebaikan itu dengan cara gabung ke dalam komunitas yang mengajak kebaikan, seperti yang sedang dilakukan sekarang,” pungkasnya. [] Mustikawati

 

Share artikel ini: