Amerika Umumkan Dimulainya Kembali Pengiriman Bom Seberat 500 Pon ke Entitas Yahudi untuk Terus Membunuh Rakyat Gaza

Amerika mengumumkan akan melanjutkan pengiriman bom seberat 500 pon ke entitas Yahudi untuk terus membunuh kaum Muslim di Gaza. Pada tanggal 10 Juli 2024, Kantor Berita Jerman mengutip seorang pejabat Amerika yang mengatakan: “Washington akan melanjutkan pengiriman bom seberat 500 pon ke (Israel).” Dia berkata: “Kami memperjelas bahwa kekhawatiran kami terfokus pada penggunaan akhir bom seberat 2.000 pon, terutama sebelum (Israel) melancarkan serangannya ke kota Rafah, dan ini adalah serangan yang diumumkan (Israel) bahwa mereka akan segera mengakhirinya.”

Pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya mengatakan: “Karena cara pengiriman tersebut dirakit, terkadang tercampur amunisi lain, dan inilah yang terjadi dalam kasus bom seberat 500 pon.” Artinya, bom seberat 2000 pon mungkin sengaja dicampur dengan bom seberat 500 pon, dan kemudian dikatakan bahwa bom tersebut tercampur secara tidak sengaja.

Amerika tidak ingin orang-orang Yahudi membunuh kaum Muslim di Gaza dalam jumlah besar setiap hari dengan bom seberat 2.000 pon, namun Amerika ingin agar jumlah pembunuhan tersebut dikurangi menjadi 500 orang, sehingga opini publik tidak terlalu menentangnya, dengan demikian hal ini tidak akan mempengaruhi masa depan pangkalannya, entitas Yahudi.

Amerika tidak menentang operasi entitas Yahudi di Gaza untuk melakukan pembantaian di sana, dan Amerika tidak menganggapnya sebagai genosida. Amerika terus memasok bom dan segala jenis senjata kepada entitas Yahudi untuk terus melakukan pembantaian tersebut, bahkan Presiden Biden serta para pejabat di tingkat tertinggi datang mengunjungi entitas Yahudi tersebut untuk mengumumkan dukungannya.

Amerika mampu memastikan bahwa rezim-rezim di negeri-negeri kaum Muslim tidak akan mengirim tentara untuk menolong saudara-saudaranya di Gaza dan Palestina pada umumnya, dan berupaya untuk membebaskannya. Dengan demikian, mereka telah mengecewakan saudara-saudara Muslimnya di Gaza dan menyerahkan mereka kepada musuhnya untuk dibunuh. Itulah sebabnya entitas Yahudi terus melakukan genosida di Gaza dan melakukan serangan besar-besaran di Tepi Barat (hizb-ut-tahrir.info, 12/7/2024).

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: