Amerika Tidak Hentinya Memusuhi Islam dan Kaum Muslim
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo selama pertemuannya dengan Netanyahu, Perdana Menteri Entitas Yahudi di Brasil, pada 3/1/2019, mengatakan: “Keputusan Presiden Trump tentang Suriah tidak mengubah apa pun yang sedang dikerjakan pemerintah terhadap (Israel), bahwa komitmen kami terhadap stabilitas dan perlindungan (Israel) akan terus berlanjut, dengan cara yang sama seperti sebelum keputusan.” Mike menekankan bahwa “komitmen Amerika untuk keamanan (Israel) dan hak-haknya tanpa syarat untuk mempertahankan diri.”
Amerika tidak hentinya memusuhi Islam dan kaum Muslim, dan hal ini dinyatakan secara terus-menerus, dan setiap ada kesempatan dan insiden, Amerika senantiasa menegaskan janjinya pada entitas perampas tanah Palestina ini untuk mempertahankan, mendukung, dan mempersenjatainya. Untuk memuluskan janjinya, Amerika menggunakan rezim-rezim di dunia Islam untuk melindungi entitas Yahudi tersebut, di mana sebagian dari rezim-rezim itu ada yang sedang mengadakan hubungan diplomatik dan ekonomi secara resmi seperti Mesir, Yordania dan Turki, termasuk mereka yang tidak memiliki hubungan secara resmi tetapi juga mengadakan hubungan dengan cara yang berbeda, seperti yang terjadi baru-baru ini dengan kunjungan para pejabat entitas perampas ini ke negara-negara Teluk. Sehubungan dengan hal ini, Presiden Trump, pada 22/11/2018, mengatakan: “Jika bukan karena Arab Saudi, maka Israel benar-benar berada dalam masalah.”
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif Khonsari, dalam sebuah wawancara dengan majalah Le Point, pada 24 Desember 2018, mengatakan: “Tidak seorang pun pejabat di Iran yang mengatakan bahwa negaranya akan menghancurkan (Israel), sekali lagi saya tegaskan tidak ada yang mengatakan itu.” Sementara fakta yang terjadi bahwa Iran tengah memerangi kaum kaum Muslim yang berusaha menggulingkan rezim Suriah, yang melindungi entitas Yahudi, dan menghalangi penggulingan rezim kriminal ini, sebaliknya memusuhi mereka yang berjuang menegakkan Khilafah Rasyidah, yang akan melenyapkan entitas perampas tanah Palestina (hizb-ut-tahrir.info, 6/1/2019).