Mediaumat.news – Langkah Amerika Serikat (AS) yang terus menggiring negara-negara Arab untuk melakukan normalisasi dengan Israel dinilai sama dengan meminta negara-negara Arab untuk melegitimasi penjajahan Israel terhadap Palestina
“Normalisasi ini ujung-ujungnya adalah untuk melegitimasi kebiadaban penjajah Yahudi,” ujar Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wajdi dalam acara Kabar Petang: Haruskah Berdamai Dengan Entitas Penjajah yang Ditanamkan Dijantung Dunia Muslim? di kanal YouTube KC News, Kamis (14/10/2021).
Farid mengingatkan, ada tiga pilar kepentingan Amerika di Timur Tengah. Pertama, menjaga suplai energi dari Timur Tengah dalam kendali Amerika. Kedua, menjaga eksistensi penjajah Yahudi. Ketiga, mencegah kebangkitan Islam politik di Timur Tengah.
“Jadi tujuan normalisasi tersebut tidak lain adalah untuk menjaga eksistensi penjajah Yahudi,” tegasnya
Farid mengungkapkan, apa yang dilakukan oleh Amerika dengan mendorong negara-negara Arab melakukan normalisasi hubungan dengan Israel jelas untuk kepentingan penjajah Yahudi. Karena, kata Farid, normalisasi itu berarti pengakuan atau legitimasi terhadap eksistensi negara Israel.
Menurut Farid, Hal itu memiliki implikasi yang luas. Sebab Ketika penjajah Yahudi itu memiliki legitimasi sebuah negara, maka apa pun yang dilakukan seperti menangkap, membunuh dan menggusur pemukiman penduduk Palestina seolah-olah sah dengan alasan urusan dalam negeri sebuah negara, pungkasnya.[] Agung Sumartono