Pada tanggal 28/6/2024, Amerika mengumumkan melalui Wakil Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS, Sabrina Singh, bahwa “Komando Pusat AS telah membongkar dermaga apung dari lokasi tambatnya di Gaza, dan akan mengembalikannya ke pelabuhan Ashdod di (Israel), karena kenaikan gelombang laut selama akhir pekan,” dan dia berkata: “Saya tidak berjanji untuk mengembalikan dermaga.”
Ini merupakan kali ketiga Amerika membongkarnya sejak mulai beroperasi 6 minggu lalu pada 17 Mei 2024. Perlu dicatat bahwa dermaga tersebut tidak memberikan bantuan kemanusiaan kecuali dalam skala kecil, sebaliknya ia digunakan untuk memberikan layanan kepada musuh.
Ismail Al-Thawabta, Direktur Kantor Media Pemerintah di Jalur Gaza, menyatakan pada 24/6/2024 bahwa entitas Yahudi menggunakan dermaga apung untuk persiapan dan peluncuran guna menjalankan misi keamanan dan militer.
Diantara misi keamanan dan militer tersebut adalah melakukan kejahatan pembantaian kamp Nuseirat yang dilakukan musuh pada tanggal 6/8/2024 yang mengakibatkan sekitar 274 orang menjadi syahid dan sekitar 700 orang luka-luka (hizb-ut-tahrir.info, 29/6/2024).
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat