Amerika dan Barat Berinvestasi Dalam Penjajahan dan Perbudakan Rakyat

 Amerika dan Barat Berinvestasi Dalam Penjajahan dan Perbudakan Rakyat

Pelayanan Kesehatan Tidak Penting Secara Finansial Bagi Para Penjajah!

Amerika Serikat telah mencatat 865 kematian sebagai akibat dari infeksi virus Corona dalam 24 jam terakhir. Ini merupakan jumlah harian tertinggi yang tercatat di negara ini, menurut Universitas Johns Hopkins pada Selasa malam. Gubernur negara bagian Connecticut mengatakan bahwa persediaan strategis medis nasional Amerika “sekarang kosong” (www.france24.com, 1/4/2020).


Pandemi Corona mengungkapkan besarnya bencana kemanusiaan yang didatangkan oleh kapitalisme pada manusia melalui perilaku brutal negara-negara kolonial kapitalis selama puluhan tahun yang mengabaikan pelayanan terhadap manusia, dan fokus dalam membelanjakan harta dan kekayaan untuk menjajah rakyat melalui serangan militer besar-besaran, serta pengeluaran untuk proyek-proyek ekonomi dan budaya yang berkontribusi pada perbudakan rakyat, untuk memasok pabrik-pabrik mereka dengan kekayaan dan bahan baku.

Pandemi Corona datang dengan cepat untuk mengungkap kedalaman pengabaian terhadap kehidupan manusia, kurangnya kesiapan untuk pelayanan kesehatan mereka, dan kurangnya perawatan nyata pada daftar prioritas politisi di Barat kolonial, di mana kecerobohan dan kecenderungan kolonial materialis menjelma dalam persediaan medis strategis Amerika yang kosong di tengah badai Corona, juga kurangnya peralatan pernapasan dan tempat tidur yang diperlukan untuk merawat pasien di rumah sakit di Amerika dan Eropa, serta langkanya masker pelindung dan bahan untuk sterilisasi.

Keadaan menyedihkan dari sistem kesehatan di negara-negara Barat adalah bukti dari orientasi murni material dan kolonial dari sistem-sistem yang telah menghabiskan jutaan dolar untuk perang mereka. Mengirim kapal perang dan ribuan tentara, serta meluncurkan rudal berbiaya tinggi adalah prioritas utamanya. Sementara pelayanan kesehatan dan dukungan untuk sistem kesehatan menjadi pemanis perdebatan politik, dan selalu dijadikan daya tarik pemilihan, karena sistem kesehatan tidak menghasilkan pendapatan bagi rezim kolonial Barat yang didominasi oleh pola pikir materialistis yang hanya memikirkan minyak dan kekayaan, dan tidak melihat nilai bagi kehidupan manusia, serta penderitaan kesehatan, spiritual, moral dan ekonomi mereka.

Investasi Barat dalam perang dan serangan militer untuk mengendalikan minyak dan kekayaan rakyat lainnya, yang tertindas di bawah cekikan kolonialisme, telah menjadikan Barat dan pemerintahnya rakasa besar yang tidak melihat pelayanan kesehatan, tidak melindungi kehidupan manusia, dan tidak menjamin kehidupan yang layak bagi mereka.

Investasi Amerika dan Barat selalu menjajah dalam bentuk militer dan budayanya melalui berbagai program, perjanjian, dan pendekatan yang diterapkannya pada bangsa yang tertindas, yang bekerja sama dengan para anteknya dari para penguasa di negeri-negeri kaum Muslim dan negeri-negeri lain untuk memastikan dominasi mereka dengan memecah masyarakat dan melemahkan kekebalan budayanya untuk memudahkan perbudakan mereka, penjajahan negeri dan penjarahan kekayaan. Perjanjian CEDAW, perubahan kurikulum, perjanjian hak-hak anak dan perempuan, serta penyebaran demokrasi dan sekularisme sebagai agama baru, semua dilakukan dalam kerangka kerja eksekutif rencana penjajah untuk mengendalikan rakyat dan merampok senjata budaya mereka yang selama ini melindungi mereka dari perbudakan dan penjarahan kekayaannya.

Upaya Amerika dan kolonial Barat untuk menangani dengan cepat pandemi Corona, dan segera membelanjakan dana dalam upaya untuk menutupi kegagalannya dalam menjaga rakyatnya, serta dalam memikul tanggung jawabnya secara global tentang penyebaran epidemi. Sungguh, semua upaya ini tidak akan menutupi aib sistem kapitalis yang rakus, dan tidak akan menyembunyikan orientasi kolonialnya yang materialistis, yang melekat pada esensi sistem kapitalis, ideologi yang dianut Amerika dan Barat. Semua upaya dan langkah-langkah ini bersifat spontan dan tidak direncanakan, sebab ia tidak ada dalam pemikiran dasar sistem kapitalis yang keji dan kotor. Penjagaan rakyat dan usaha untuk menjamin kehidupannya yang layak, bukanlah salah satu prioritas dari sistem kapitalis yang tidak terlihat dalam penjagaan rakyat dan perlindungan atas kehidupannya, yakni investasi material yang lebih besar atau mendapatkan keuntungan material, maka itulah investasi riil yang layak dilakukan. Perang, pemboman, perusakan, penyebaran sekularisme, dan perbudakan rakyat akan tetap dilakukan Amerika dan Barat, mengingat ini adalah investasi riil bagi mereka keji dan jahat, hingga umat Islam mengakhiri mereka dengan tegaknya Khilafah Rasyidah ‘ala minhājin nubuwah.

Umat Islam memiliki pesan global yang adil, yang berasal dari akidah Islam, yang datang melalui wahyu dari Allah, Tuhan semesta alam. Umat Islam satu-satunya yang memiliki sistem penjagaan manusia, yang memandang manusia sebagai manusia, dan memberikan solusi penjagaan manusia sebagai masalah tanggung jawab kemanusiaan. Sistem penjagaan Islam meninggikan nilai spiritual, nilai kemanusiaan, dan moral, serta melestarikan kehidupan manusia dan menjaga kepentingannya agar memungkinkan mereka untuk menjalani kehidupan yang layak. Sehingga dalam sistem pemerintahan Khilafah sangat mengedepankan kepentingan rakyat dan memberikan penjagaan kepada semua warga negaranya, tanpa melihat agama, etnis atau warna kulitnya. Penjagaan rakyat adalah inti dari aktivitas politik dan orientasi politik Khilafah. Ingat! Khilafah bukan negara pemungut pajak, dan bukan negara kolonial, melainkan negara yang peduli dan menjaga warga negaranya dan kemanusiaan, serta negara yang memiliki pesan rahmatan lil ‘alamin (kedamain untuk semua yang ada di alam semesta) dengan menyebarkan Islam yang akan membawa umat manusia keluar dari kegelapan kapitalisme menuju cahaya dan keadilan Islam.

Sudah saatnya bagi umat Islam untuk mengaktifkan sistem pemerintahannya yang adil, sistem Khilafah Rasyidah ‘ala minhājin nubuwah, agar dunia kembali diselimuti cahaya Islam dan keadilan undang-undang Islam, yang menjamin pejagaan sejati bagi umat Islam dan seluruh umat manusia. Sudah saatnya bagi Ahlul Quwah (pemilik kekuatan dan pengaruh), perwira militer dan panglimannya, untuk menerkam antek-antek Barat, yang mendominasi dan menguasai rakyat, lalu segera mencabut mereka dan menegakkan Khilafah Rasyidah ‘ala minhājin nubuwah. Sungguh, uamt sudah lama menantinya, dan sekarang sudah tiba saatnya. [Mus’ab Abu Arqoub].

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 4/4/2020.

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *