Amar Makruf Nahi Munkar yang Menggetarkan Langit dan Bumi
Oleh KH Hafidz Abdurrahman
Islam adalah agama dan sistem kehidupan yang sempurna. Tidak ada yang kurang, apalagi salah. Karena Islam datang dari Dzat Yang Maha Sempurna dan Maha Benar
Tetapi, Islam diturunkan oleh Allah untuk diterapkan oleh manusia. Karena itu, potensi kesalahan ada pada diri manusia, bukan pada Islam, apalagi Allah SWT
Karena itu, Allah menitahkan AMAR MAKRUF DAN NAHI MUNKAR, agar Islam yang diterapkan berjalan dengan sempurna. Agar manusia yang daif, kurang dan salah bisa diluruskan, ditutup kekurangan dan kelemahannya
Karenanya, umat Nabi Muhammad mendapat gelar sebagai umat terbaik. Sebab, ketika AMAR MAKRUF DAN NAHI MUNKAR dilaksanakan, umat ini akan tetap istiqamah di kehidupan Islam
Karenanya pahalanya luar biasa. Satu kebaikan yang didapat orang lain, karena AMAR MAKRUF NAHI MUNKAR yang kita lakukan diganjar dengan pahala, yang lebih baik ketimbang terbitnya matahari dan bulan
Tak hanya itu, Allah, Malaikat, dan seluruh penghuni langit dan bumi, bahkan semut di lubangnya dan ikan paus (di laut) “mendoakan” mereka. Nabi pun mendoakan, agar wajahnya diterangi oleh Allah
Maka, kebaikannya yang luar biasa tak hanya di dunia, dengan mengalirnya pahala orang lain kepada dirinya, tetapi juga setelah kematiannya
Begitu luar biasanya AMAR MAKRUF DAN NAHI MUNKAR, maka dampak ditinggalkannya juga luar biasa
1- Allah melaknat umat, bangsa, masyarakat dan kelompok yang tidak melakukan AMAR MAKRUF DAN NAHI MUNKAR, sebagaimana Bani Israil dilaknat melalui lisan Nabi Dawud dan Nabi Isa ‘alaihimas salam
2- Diancam dengan kerugian, bala’, musibah hingga adzab di dunia
3- Nabi bersumpah, mereka akan diadzab di dunia, dan doa-doa mereka tidak aka diijabah oleh Allah
Begitulah dahsyatnya AMAR MAKRUF DAN MUNKAR, semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat kemuliaan karenanya[]