Di hadapan ribuan massa, perwakilan Aliansi Muslim Surabaya Bela Palestina Ustadz Mohammad Asrori Muzakki menyatakan hanya jihad global solusi utama untuk melenyapkan entitas Yahudi dari bumi Palestina.
“Berbagai kecaman dan kutukan terhadap perampok sekaligus penjajah zionis Yahudi tidak bisa dipahami oleh mereka, karena yang dipahami oleh mereka hanyalah bahasa perang. Maka jihadlah solusi yang paling utama untuk melenyapkan entitas Yahudi dari bumi Palestina,” ujarnya membacakan pernyataan sikap dalam acara aksi damai Doa dan Tausiyah Bela Palestina, Jumat (27/10/2023) di depan Gedung Grahadi, Surabaya.
Dalam aksi yang ditayangkan secara langsung di kanal Pusat Kajian dan Analisis Data tersebut, Aliansi Muslim Surabaya mengatakan, persoalan Palestina bukanlah persoalan rakyat Palestina saja, tetapi adalah persoalan kaum Muslim di seluruh dunia.
“Karena di sana ada Masjidil Aqsha yang merupakan kiblat pertama umat Islam dan sekaligus masjid suci ketiga umat Islam setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah,” tegasnya.
Aliansi Muslim Surabaya memandang, pelanggaran atas berbagai resolusi PBB selama bertahun-tahun oleh perampok sekaligus penjajah Zionis Yahudi tersebut menunjukkan, bahwa mekanisme penyelesaian Palestina melalui PBB sudah terbukti tidak efektif dan tidak solutif.
Sedangkan solusi dua negara, menurut Aliansi Muslim Surabaya, adalah solusi yang tidak masuk akal. Sebab solusi dua negara justru akan melindungi entitas penjajah Zionis Yahudi tersebut dari kejahatan menganeksasi wilayah Palestina.
“Dan terlebih lagi bagi umat Islam, solusi dua negara ini merupakan bentuk pengkhianatan yang nyata atas perjuangan dan amanah leluhur-leluhur umat Islam yang telah membebaskan wilayah Palestina dengan jihad,” tegasnya.
Terakhir, Aliansi Muslim Surabaya menilai, seruan jihad global dari berbagai negeri-negeri kaum Muslim tidak mungkin bisa diwujudkan oleh penguasa-penguasa saat ini. Sebab penguasa negeri-negeri Muslim saat ini sejatinya adalah boneka negara-negara kafir Barat.
“Tapi hanya bisa dilakukan oleh seorang khalifah dalam sistem khilafah ala minhajin nubuwwah, yang benar-benar akan mewujudkan jihad global melawan Zionis Yahudi sampai kemenangan menjadi milik kaum Muslimin,” pungkasnya.[] Agung Sumartono