Pada Ahad, 2 Februari 2025, Komunitas Pemuda Peduli Palestina Kota Palangka Raya menggelar aksi solidaritas di Bundaran Besar Palangka Raya. Sekitar 250 peserta mengikuti Long March sebagai bentuk dukungan moral bagi rakyat Palestina yang terus menghadapi tragedi kemanusiaan.

Selain membawa spanduk dan bendera, peserta aksi juga menyampaikan orasi dan pernyataan sikap yang mengecam agresi Israel, yang telah menelan lebih dari 47 ribu korban jiwa di Gaza. Mereka menegaskan bahwa konflik Palestina berakar pada perampasan tanah oleh Zionis Israel sejak 1917.

Komunitas ini juga mendesak dunia internasional, termasuk Indonesia, untuk mengambil langkah lebih tegas dalam membela Palestina. “Diplomasi dan bantuan kemanusiaan tidak cukup. Kami berharap Indonesia bersikap lebih tegas,” ujar perwakilan komunitas.

Aksi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perjuangan Palestina serta terus mendorong dukungan hingga tercapainya keadilan dan kedamaian di tanah Palestina.[]