Aksi Long March “Seruan Aksi Bela Palestina – Masirah Kubro” di Balikpapan
- Agenda Umat
- 03/02/2025
- 0
- 6 minutes read

Ribuan massa dari berbagai komunitas Islam di Balikpapan turun ke jalan dalam aksi solidaritas bertajuk “Seruan Aksi Bela Palestina – Masirah Kubro” yang diselenggarakan oleh Komunitas Muslim Bersatu. Aksi ini diikuti lebih dari 2.000 peserta, yang melakukan long march dari Ace Hardware hingga Simpang Plaza Balikpapan sambil menyuarakan dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina.
Aksi ini dimulai sejak pukul 08.00 WITA, dengan peserta yang berjalan beriringan sambil mengumandangkan orasi di sepanjang rute perjalanan. Setibanya di Simpang Plaza Balikpapan, para peserta kembali menggelar aksi dengan berbagai orasi yang disampaikan oleh tokoh-tokoh Islam setempat, termasuk perwakilan komunitas dan ketua yayasan di Balikpapan.
Aksi ini dimulai sejak pukul 08.00 WITA, dengan peserta yang berjalan beriringan sambil mengumandangkan orasi di sepanjang rute perjalanan. Setibanya di Simpang Plaza Balikpapan, para peserta kembali menggelar aksi dengan berbagai orasi yang disampaikan oleh tokoh-tokoh Islam setempat, termasuk perwakilan komunitas dan ketua yayasan di Balikpapan.
Orasi Tokoh Umat: Kesadaran dan Persatuan Islam
Salah satu orator dalam aksi ini, Ir. Nazarudin, Ketua LSI Assalam, menekankan bahwa aksi ini bertujuan untuk menyadarkan umat Islam tentang pentingnya persatuan Islam di atas sekat-sekat nasionalisme.
“Umat Islam adalah umat yang satu, namun nasionalisme telah menjadi penjara bagi kita. Dengan jumlah lebih dari satu miliar jiwa, umat Islam tak mampu berbuat banyak terhadap negara sekecil itu. Ini karena umat Islam belum menjadikan Islam sebagai aturan hidupnya,” ujar Ir. Nazarudin dalam orasinya.
Pernyataan tersebut mendapat respons positif dari para peserta aksi yang terus menyuarakan semangat solidaritas bagi Palestina.
Ketua Komunitas Muslim Bersatu: Islam Harus Diterapkan Secara Kaffah
Sementara itu, Hannes A. Madjid, selaku koordinator lapangan aksi sekaligus Ketua Komunitas Muslim Bersatu, menyoroti bahwa perjuangan membela Palestina bukan hanya masalah agama, tetapi juga masalah kemanusiaan.
“Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan terhadap pembebasan Palestina. Bahkan dari sisi kemanusiaan pun, apa yang terjadi di sana sangat jauh dari nilai-nilai keadilan. Barat selalu berbicara soal Hak Asasi Manusia, tetapi pada kenyataannya mereka hanya menggunakan isu itu demi hegemoni mereka sendiri. Kita di sini menyuarakan Islam secara kaffah, karena Islam adalah rahmatan lil alamin. Inilah yang menjadi landasan utama aksi hari ini,” tegas Hannes.
Aksi Berlangsung Lancar dan Tertib
Sepanjang aksi berlangsung, massa tetap menjaga ketertiban dan tidak ada insiden yang mengganggu jalannya acara. Dengan berbagai poster, spanduk, dan seruan takbir, para peserta dengan penuh semangat menyuarakan solidaritas mereka untuk rakyat Palestina.
Aksi “Seruan Aksi Bela Palestina – Masirah Kubro” ini menjadi salah satu aksi solidaritas terbesar di Balikpapan yang menunjukkan bahwa dukungan terhadap Palestina terus menguat di kalangan umat Islam. Para peserta berharap bahwa aksi ini dapat semakin meningkatkan kesadaran umat serta mendorong perubahan nyata dalam pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina.