Mediaumat.info – Pengamat Media Sosial Rizqi Awal maraknya aksi julid fisabilillah akhir-akhir ini sebagai bentuk ketidakpercayaan publik kepada pemerintah.
“Yang dilakukan oleh netizen ini adalah bentuk bagaimana ketidakpercayaan publik kepada pemerintah di dunia hari ini,” ujarnya dalam Kabar Petang: Blarr! Julid fi Sabilillah Guncang Dunia, Kamis (7/12/2023) di kanal Youtube Khilafah News.
Pasalnya, jelas Rizqi, pemerintahan dunia saat ini yang pro kepada Palestina itu tidak melakukan serangan ke entitas Zionis Yahudi secara langsung.
“Sehingga ketika secara fisik mereka (pemerintah pro Palestina) tidak bisa melakukannya, maka netizen melakukan dengan dunia maya,” tuturnya.
Adapun yang dituju dari serangan tersebut, menurutnya, adalah serangan mental, karena melihat dari tipikal orang yang tidak suka ketika mendapatkan serangan bertubi-tubi di waktu yang sangat singkat.
“Apalagi dalam jangka waktu yang cukup singkat mereka harus menerima beberapa komentar di Instagram, di X.com dan lain-lain itu dipenuhi oleh komentar-komentar negatif tentang mereka,” ungkapnya.
Menurutnya, serangan julid ini membuat tekanan mental bagi Zionis Yahudi. “Sehingga memberikan semacam gambaran kepada Israel, justru yang mereka dapati serangan bertubi-tubi dari pro Palestina dan perjuangan Muslimin di Gaza,” pungkasnya.[] Setiyawan Dwi