Aksi Indonesia Gelap, Bukti Krisis Kepercayaan Memang Ada

Mediaumat.info – Direktur The Economics Future Institute (TEFI) Dr. Yuana Tri Utomo menilai aksi demonstrasi Indonesia Gelap digelar secara estafet beberapa waktu lalu di berbagai daerah itu menjadi bukti bahwa krisis kepercayaan itu memang ada.

“Jadi aksi demonstrasi yang bertajuk Indonesia Gelap itu terjadi di berbagai daerah, menjadi bukti bahwa krisis kepercayaan itu memang ada,” ujarnya dalam Kabar Petang: Menuju Indonesia Terang, Senin (3/3/2025) di kanal YouTube Khilafah News.

Menurutnya, aksi tersebut terjadi akibat tidak menentunya beberapa kebijakan.

“Misalnya, isu pagar laut beberapa waktu yang lalu, terus kemudian kebijakan efisiensi anggaran ya, demi untuk program makan siang gratis, ini pasti akan mengorbankan sektor lain ya,” sebutnya.

Misalnya, sebutnya lagi, pendidikan tinggi terus beberapa kampus itu sudah mengumumkan UKT naik dan lain-lain.

“Ini pasti memicu protes kalangan mahasiswa. Terus kemudian pemotongan anggaran yang juga akan mengorbankan kualitas pendidikan, termasuk kesejahteraan guru,” bebernya.

Belum lagi, tambahnya, kebijakan Danantara yang bertujuan untuk memprivatisasi aset-aset BUMN, padahal indeks harga saham gambungan tentang Danantara, kemudian merosot begitu.

Sehingga, kata Yuana, ini semua menunjukkan problem sistemik negeri ini, sedang terus berjalan mencari bentuk baru.

“Rezim bergonta-ganti sih dari rezim Jokowi ke rezim Prabowo bergonta-ganti. Namun, sistemnya masih sama jadi sistemnya masih kapitalisme sekuler, akan problem sistemik jadinya, menjadikan negeri kita yang kita cintai ini jatuh terperosok di lubang yang sama,” bebernya.

Akhirnya, tandas Yuana, meskipun popularitas Presiden Prabowo tinggi, namun tidak bermakna jika sekadar omon-omon.[] Nandang Fathurrohman

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: