Massa dari berbagai ormas berdatangan ke depan kompleks MPR/DPR. Mereka berdemo menolak Perppu Ormas.

“Seluruh elemen masyarakat, baik perorangan maupun organisasi, selamat datang di gedung rakyat yang dibangun atas pajak yang dipungut dari seluruh rakyat,” kata Daeng Wahidin dari Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), yang berorasi dari atas mobil komando, Selasa (24/10/2017).

Dia meminta massa menjaga etika agar tertib dan damai. Wahidin juga meminta massa mengunggah informasi tentang aksi itu di media sosial masing-masing.

“Yang datang, tolong unggah di medsos untuk mengundang masyarakat lain datang ke sini,” ucapnya.

“Tolong junjung etika aksi, tolong satu komando. Jalankan secara tertib dan damai, jaga kebersihan, jangan dituding ini aksi jorok,” imbuh Wahidin.

Selain itu, Wahidin menyoroti partai politik yang mendukung Perppu Ormas. “Kita coret dan berikan ‘talak tiga’ pada partai yang dukung Perppu Ormas,” kata Wahidin.

Dia kemudian menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia meminta izin agar busway dikosongkan karena akan dikuasai massa.

“Mohon izin jalur busway akan dikuasai oleh umat Islam, saya mohon izin ke gubernur yang baru,” kata Wahidin. []
Sumber: detik.com