Aksi Bela Palestina Jawa Timur: Jihad Solusi Utama

Mediaumat.info – Merespons genosida Zionis Yahudi kepada Muslim Palestina khususnya di wilayah Jalur Gaza hingga hari ini yang memasuki hari ke-240, Aliansi Muslim Bela Palestina (AMBP) menegaskan, solusi utama untuk melenyapkan entitas penjajah Yahudi adalah dengan jihad.

“Berbagai kecaman dan kutukan terhadap perampok sekaligus penjajah Zionis Yahudi laknatullah tak bisa dipahami oleh mereka, karen yang dipahami mereka adalah bahasa perang. Maka jihadlah solusi yang paling utama untuk melenyapkan entitas penjajah Zionis Yahudi dari bumi Palestina,” ujar AMBP dalam pers rilis pernyataan sikap yang diterima media-umat.info, Ahad (2/6/2024).

Menurut AMBP, persoalan Palestina bukanlah persoalan rakyat Palestina saja, tapi sejatinya adalah persoalan kaum Muslim di seluruh dunia. Sebab di sana ada Masjidil Aqsha yang menjadi kiblat pertama umat Islam setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

AMBP melihat, pelanggaran oleh perampok sekaligus penjajah Zionis Yahudi atas puluhan resolusi PBB yang dihasilkan selama kurun waktu puluhan tahun telah menunjukan bahwa penyelesaian Palestina melalui mekanisme PBB terbukti tidak efektif dan solutif.

Sedangkan solusi dua negara (two state solution) dinilai AMBP adalah solusi yang tidak masuk akal. Sebab solusi dua negara justru akan melindungi perampok sekaligus penjajah Zionis Yahudi dari kejahatan aneksasi wilayah Palestina, terlebih lagi pada umat Islam. Sehingga menerima solusi dua negara merupakan bentuk penghianatan yang nyata atas perjuangan dan amanah para leluhur umat Islam yang telah membebaskan Palestina dengan jihad.

AMBP mengatakan, seruan jihad global dari berbagai negeri kaum Muslim tidak mungkin diwujudkan oleh penguasa-penguasa yang sejatinya adalah boneka negara-negara kafir Barat. Tapi seruan jihad global hanya bisa dilakukan oleh seorang khalifah dalam sistem khilafah yang akan melawan Zionis Yahudi sampai kemenangan menjadi milik kaum Muslim. Hal inilah yang menjadi puncak solusi paripurna atas persoalan Palestina ini.

Terakhir, koordinator aksi Umar Syahid mengatakan, tujuan dilaksanakan aksi yang dihadiri sekitar 20 ribu peserta ini tak lain adalah mengajak para penguasa umat Muslim untuk bersatu. Sebab meskipun para penguasa negeri-negeri Muslim tersebut memiliki persenjataan yang lebih hebat dari entitas penjajah Yahudi dan jumlah kaum Muslim yang 2 miliar, tapi faktanya tidak bisa berkutik karena kaum Muslim tidak bersatu.

‘Bersatulah kaum Muslimin, tidak lain adalah di bawah kepemimpinan yaitu khilafah Islam,” pungkas Umar. [] Agung Sumartono

Share artikel ini: