Aksi Bela Palestina di Surabaya: Kirimkan Tentara untuk Membebaskan Palestina!
Mediaumat.news – Ribuan umat Islam menghadiri aksi bela Palestina yang diadakan di depan gedung DPRD Jatim di jalan Indrapura Surabaya, Jum’at (21/05/2021). Aksi yang bertajuk: Do’a & Tausiyah Untuk Palestina & Masjidil Aqsha ini mendesak pemerintah Republik Indonesia memberikan dukungan yang nyata dengan mengirim tentara untuk membebaskan Palestina. Aksi yang disiarkan secara live streaming di kanal YouTube Pusat dan Kajian Analisis Data (PKAD) ini telah disaksikan hampir 6000 penonton.
Habib Umar Al Athos dari Ampel dalam orasinya mengatakan, sepatutnya Indonesia menolong saudara-saudaranya di Palestina. Karena Palestina adalah salah satu negara yang pertama kali memberikan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia. Habib Umar juga meminta umat Islam untuk bersatu, karena azab Allah akan turun apabila bercerai berai.
Sekjen Forum Umat Islam Bersatu Surabaya (FUIBS) Ustaz Suhail yang juga menjadi peserta aksi, menyebut kesamaan akidah Islam yang membuat ia hadir dalam acara ini. Kepada mediaumat.news ia mengatakan entitas Yahudi yang menzalimi rakyat Palestina ini termasuk pelanggaran HAM yang sangat luar biasa, sayangnya pemimpin-pemimpin Islam ini diam tidak mengirimkan prajurit-prajurit perangnya untuk memerangi tentara zionis Yahudi tersebut. Ia berharap pemerintah Indonesia bangun, sadar, dan memberikan dukungan dengan memberikan perintah kepada tentaranya untuk membebaskan Palestina.
Perwakilan dari peserta aksi juga diterima oleh Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi. Dalam kesempatan audiensi tersebut, KH. Toha Cholili Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muntaha Bangkalan Madura mengatakan kalau hanya sekedar mengecam dan melakukan aksi kemanusiaan di New York, di Jerman, dan dimana-mana sudah ada. Yang dibutuhkan adalah aksi nyata dengan pengiriman tentara ke Palestina.
Ustaz Ismail Izzudin dari Forum Komunikasi Ulama Aswaja Surabaya di depan ketua DPRD Jatim mengatakan, Jokowi dan Makruf Amin yang juga seorang Muslim tentu harus merasa sebagai saudara bagi kaum Muslimin di Palestina. Karena itu sudah seharusnya menunjukkan kepeduliannya sebagai pemimpin negeri Islam terbesar di dunia untuk melindungi saudaranya di Palestina.
Ia juga mengajak umat Islam bergandengan tangan dalam ukhuwah Islamiah untuk mewujudkan satu entitas Islam yang rahmatan lil alamin dalam bentuk sebuah sistem yang menerapkan hukum-hukum Allah secara kaffah.[]