Akankah Kasus Rempang Terus Berulang?
Mediaumat.id- Jurnalis Joko Prasetyo memprediksi kasus Rempang akan terus berulang selama negeri mayoritas Muslim ini menerapkan sistem kufur demokrasi.
“Kasus Rempang akan terus terulang selama negeri mayoritas Muslim ini menerapkan sistem kufur demokrasi,” ungkapnya dalam Kelas Training jurnalistik: Penulisan Reportase, Jumat (22/09/2023) di grup WA Komunitas Muslimah Menulis (KMM) Depok.
Menurut jurnalis yang akrab disapa Om Joy tersebut, sistem demokrasi menjadi akar masalah dilegalkannya sumber daya alam negeri Muslim yang hasilnya melimpah diserahkelolakan kepada swasta, asing, bahkan kafir penjajah Amerika Serikat dan negara Cina dengan istilah privatisasi dan investasi.
“Termasuk di Pulau Rempang, Pulau Galang, Pulau Dabo, dan Pulau Singkep yang sekarang akan dijadikan tempat menambang pasir silika dan industri hilirisasinya oleh perusahaan dari negara Cina yakni Xinyi Group,” ujarnya.
Terapkan Islam
Menurut Om Joy, bila serius ingin merdeka dari penjajahan gaya baru ini, tiada pilihan lain bagi kaum Muslim selain berjuang menerapkan syariat Islam secara kaffah dalam naungan khilafah.
Karena dalam ajaran Islam, ujarnya, barang tambang yang hasilnya berlimpah merupakan milkiyyah ‘ammah (kepemilikan umum). Haram diserahkelolakan kepada swasta, asing, apalagi kafir penjajah Amerika Serikat dan negara Cina.
“Yang berhak dan berkewajiban mengelolanya hanya khilafah!” tegasnya.
Menurut Om Joy, 100 persen keuntungan dari pengelolaannya dikembalikan kembali kepada seluruh rakyat khilafah. Bisa berupa pembagian barangnya, uangnya, bisa juga disalurkan untuk infrastruktur dan operasional sektor pendidikan dan kesehatan.
“Sehingga seluruh rakyat, baik kaya maupun miskin, dapat mengakses kesehatan dan pendidikan dengan sangat murah bahkan gratis,” tambahnya.
Ia pun menambahkan bahwa kafir penjajah tahu itu, “Maka melalui antek-anteknya, mencap kaum Muslim yang berupaya menyadarkan akan masalah ini dengan sebutan ekstremis, radikal, bahkan teroris. Selain itu, akan mempersekusi, mengkriminalisasi, bahkan membunuhnya.”
“Namun kaum Muslim tidak boleh gentar, tetaplah berdakwah menyuarakan kebenaran Islam dan menjelaskan kekufuran sistem kufur yang kini ditegakkan di negeri mayoritas Muslim ini, yang penguasanya juga Muslim, tetapi jadi sangat zalim lantaran menerapkan sistem kufur demokrasi tersebut,” tegasnya.
Oleh karenanya, Om Joy menyemangati perserta training untuk tetap istiqamah menyuarakan kebenaran Islam. “Tetaplah istiqamah suarakan kebenaran Islam, bongkar kebusukan sistem kufur sampai Allah SWT tolong kita dengan tegaknya khilafah rasyidah yang kedua atau kita kembali ke rahmatallah dalam keadaan husnul khatimah bahkan syahid. Allahu Akbar!” pungkasnya.[] Endah Ratnasari